Bersama Petani, Bupati Madiun Turun ke Sawah Ikut Gropyokan Tikus

- Jurnalis

Kamis, 26 September 2019 - 22:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lintas7.net, MADIUN – Keluh kesah sejumlah petani di Desa Kedung Jati, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun didengar Bupati Madiun, Ahmad Dawami.

Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing ini terjun langsung memantau kondisi persawahan yang diserang tikus, Kamis (26/9/2019).

Selain ikut langsung dalam gropyokan tikus bersama para petani, Bupati juga berdialog untuk mencari solusi terbaik permasalahan hama tikus.

“Kendalanya saking banyaknya tikus. Jadi memang perlu gropyokan bareng-bareng. Dan ini tidak bisa sekali aja. Perkembang biakannya tikus itu sangat cepat sekali,” ungkapnya.

Menurut Bupati, saat ini jumlah lahan pertanian di wilayah Kecamatan Balerejo yang diserang hama tikus mencapai sekitar 9 hektar. Meski begitu, bukan berarti pihaknya lepas tangan. Tetapi tetap dipertahankan untuk bisa panen.

Baca Juga :  Peringati Hari Santri, ACT Madiun Bagikan 250 Kg Beras di Pesantren

“Masih bertahan untuk panen, cuma produksinya berkurang,” katanya.

Orang nomor satu di lingkup Pemkab Madiun ini juga tidak menampik adanya kemungkinan tanaman padi diganti dengan tanaman lain yang lebih produktif.

“Dalam satu tahun, pada saat kurang air, mungkin bisa dialihkan dengan tanaman lain. Kita juga akan mempersiapkan ketika ada komoditi lain yang ditanam disini, kenapa tidak?,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, bayang-bayang kerugian menghantui sejumlah petani di Desa Kedung Jati, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun.

Pasalnya, akhir-akhir ini para petani dibuat resah oleh teror hama tikus yang merusak tanaman padi milik mereka.

Eko Purnomo (43), salah seorang petani mengatakan, padi yang ditanam sejak Agustus tersebut, seharusnya saat ini sudah mulai bunting (berbuah).

Baca Juga :  Satreskrim Polres Madiun Ringkus Pengedar Pupuk Palsu

Namun, yang terjadi justru batang padi dimakan oleh tikus. Sehingga mengakibatkan padi terancam mati dan bayang-bayang kerugian menghantui petani.

“Sudah rusak mulai tanam, bahkan sejak benih sudah diserang. Modal sudah tak terhitung kami keluarkan. Rata-rata tiap petani, per hektar merugi 10 juta sekali tanam, padahal ini sudah dua kali tanam,” keluhnya.

Eko mengaku, berbagai usaha untuk mengendalikan hama tikus sudah dilakukan petani. Seperti pengemposan (menyemprot dengan uap belerang) dan gropyokan. Namun, hasilnya kurang memuaskan.

“Dengan didukung pak Bupati ini, petani jadi semangat kembali untuk gotong royong pengendalian hama tikus,” ungkapnya. (ant)

Berita Terkait

Kecelakaan Kereta Api vs Suzuki Carry di Wonoasri Tak Berdampak pada Kepercayaan Pengguna KA di Madiun, Pelanggan Naik Signifikan di Masa Angkutan Lebaran
Hujan Lebat Selama 6 Jam, Dua Peristiwa Tragis Terjadi di Caruban 
Relawan Prabowo Salurkan 50 Ton Pupuk Murah di Dua Kecamatan Kabupaten Madiun
Wilis Fun Trail Run, Event Lari Dengan Suguhan View Alam Gunung Wilis Nan Menawan 
Pembangunan Infrastruktur Jalan, Pemkab Madiun Bakal Terapkan Skema KPBU
Gandeng Milenial, PT KAI Kampanyekan Kerawanan Perlintasan Sebidang
Di Madiun, Penyekatan Pemudik Dilakukan Di Tiga Titik Berikut Ini
Urus Izin Tinggal Makin Mudah, Ada Aplikasi PECEL PINCUK JOSS, Inovasi Terbaru Kantor Imigrasi Madiun

Berita Terkait

Senin, 22 April 2024 - 13:28 WIB

Kecelakaan Kereta Api vs Suzuki Carry di Wonoasri Tak Berdampak pada Kepercayaan Pengguna KA di Madiun, Pelanggan Naik Signifikan di Masa Angkutan Lebaran

Minggu, 10 Maret 2024 - 21:50 WIB

Hujan Lebat Selama 6 Jam, Dua Peristiwa Tragis Terjadi di Caruban 

Kamis, 18 Januari 2024 - 12:33 WIB

Relawan Prabowo Salurkan 50 Ton Pupuk Murah di Dua Kecamatan Kabupaten Madiun

Sabtu, 11 November 2023 - 11:15 WIB

Wilis Fun Trail Run, Event Lari Dengan Suguhan View Alam Gunung Wilis Nan Menawan 

Jumat, 3 November 2023 - 18:00 WIB

Pembangunan Infrastruktur Jalan, Pemkab Madiun Bakal Terapkan Skema KPBU

Kamis, 2 November 2023 - 19:30 WIB

Gandeng Milenial, PT KAI Kampanyekan Kerawanan Perlintasan Sebidang

Selasa, 4 Mei 2021 - 14:04 WIB

Di Madiun, Penyekatan Pemudik Dilakukan Di Tiga Titik Berikut Ini

Sabtu, 1 Mei 2021 - 21:17 WIB

Urus Izin Tinggal Makin Mudah, Ada Aplikasi PECEL PINCUK JOSS, Inovasi Terbaru Kantor Imigrasi Madiun

Berita Terbaru