Ngawi- Kasus dugaan pencabulan gadis dibawah umur yang beralamatkan disalah satu desa masuk Kecamatan Padas, Ngawi patut dijadikan pelajaran para orang tua. Terutama bagi orang tua yang memiliki gadis yang lagi ‘mekar-mekarnya’ untuk mewaspadai si buah hati agar tidak terjerat si buaya darat alias pria hidung belang.
Iya, satu kejadian dugaan pencabulan yang kini ditangani Unit PPA Polres Ngawi berawal penangkapan petugas Polsek Padas terhadap WH pria botak (43) asal Dusun Jogobayan, Desa Banjararum, Kecamatan Kalibawang, Kulonprogo.
Si WH harus pasrah ditangan aparat kepolisian akibat ulahnya sekitar pukul 14.30 WIB, pada Minggu, (20/01/2019). Ceritanya pun unik, awalnya SUN (57) si orang tua ‘Bunga’ pura-pura sakit dan dirawat di Puskesmas Padas setelah mencurigai gelagat kurang baik yang dialami putrinya tersebut.
Dimana sehari sebelumnya Sabtu, (19/01/2019), sekitar pukul 03.30 WIB SUN mendengar anaknya lagi mandi. Selang beberapa saat kemudian tahu-tahu mendengar suara sepeda motor yang baru dinyalakan didepan rumah. Lantas sebagai orang tua SUN pun curigai langsung mengecek keberadaan Bunga ternyata sudah tidak berada ditempat.
“Merasa curiga si orang tua korban pura-pura sakit di Puskesmas Padas agar anaknya itu pulang dan menjenguknya,” terang Kapolsek Padas AKP Pujianto.
Rupanya jebakan ala ‘Batman’ si orang tua korban cukup mujarab. Bunga langsung menjenguk orang tuanya bersama WH di Puskesmas Padas dengan naik kendaraan umum. Lebih lanjut Pujianto, setelah hasil pemeriksaan sementara ternyata Bunga diduga dicabuli oleh WH disalah satu hotel masuk Kota Ngawi.
“Setelah kita periksa secara intensif dari barang bukti yang ada memang dugaan pencabulan di salah satu hotel masuk Kota Ngawi. Makanya atas kasus itu kita limpahkan ke Unit PPA Polres Ngawi,” pungkas Pujianto. (pr)