LINTAS7.NET,PACITAN- Pembangunan infrastruktur jalan pendukung pariwisata di Pacitan terus dilakukan pemerintah Kabupaten Pacitan. Satu diantaranya ruas jalan Srau-Watukarung di Kecamatan Pringkuku.
Konektivitas akses jalan wisata Srau-Watukarung jadi prioritas pemerintahan Indrata Nur Bayuaji. Sejak tahun 2022, pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mulai merencanakan pembangunan jalan memadahi di ruas ini.
Saat ini, jalan sempit berupa tanah dan bebatuan, berubah menjadi aspal mulus dan lebar. Pelebaran dan perkerasan jalan sudah mencapai 75 persen dari total panjang jalan sekitar 3,67 kilometer.
“Proyek integrasi wisata Srau-Watukarung digagas dan direalisasikan pemerintah mulai tahun 2022 lalu. Kondisi awal, lebar jalan 3 meter dilebarkan menjadi 10 meter,” kata Yudho Tri Kuncoro, Sekretaris Dinas PUPR Pacitan.
Pemerintah menargetkan, ruas Srau-Watukarung ini bisa tersambung tahun depan. Sehingga, jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi ini bisa meningkat.
“Sisa pekerjaan 1,4 kilometer, targetnya tahun depan tuntas (tersambung),” jelas Yudho.
Keberadaan infrastruktur jalan di ruas Srau-Watukarung ini penting untuk memudahkan sekaligus membuat nyaman para wisatawan. Mereka tak perlu lagi memutar dengan jarak tempuh yang jauh ketika hendak menikmati Pantai Srau dan Watukarung serta obyek wisata lainnya. Sebab, Pantai Srau dan Watukarung sebenarnya hanya berjarak sekitar 3 kilometer.
Integrasi jalan wisata ini diharapkan bisa mendokrak sektor pariwisata di Kabupaten Pacitan. Semakin besar minat kunjungan wisatawan ke Pacitan, maka secara otomatis menguntungkan masyarakat. Sehingga ekonomi dan kesejahteraan masyarakat bisa terangkat menjadi lebih baik ke depannya. (red/adv).