Menu

Mode Gelap
Jaga Kesehatan Lansia, Ini Yang Dilakukan Pemdes Bukur Asyik Nongkrong di Warung Saat Jam Sekolah, Belasan Pelajar di Madiun Terjaring Razia Satpol PP BST 2023 Lebih Singkat, Cepat dan Tepat Sasaran Operasi Zebra Semeru 2023 Resmi Digelar Mulai Hari Ini  Meriahnya Puncak Peringatan HUT ke 78 RI di Desa Tulung

Catatan Mas KPU · 15 Jun 2023 21:31 WIB ·

Jelang Daftar Pemilih Tetap


 Saya ketika memberikan sambutan pengarahan usai rapat pleno di Kecamatan Arjosari. Perbesar

Saya ketika memberikan sambutan pengarahan usai rapat pleno di Kecamatan Arjosari.

KALAU saya membaca Tuan punya surat, yang minta kepada kita supaya dirancangkan sampai jelimet hal ini dan itu dahulu semuanya! Kalau benar semua hal ini harus diselesaikan lebih dulu, sampai jelimet, maka saya tidak akan mengalami Indonesia Merdeka. Tuan tidak akan mengalami Indonesia Merdeka. Kita semuanya tidak akan mengalami Indonesia Merdeka, sampai di lubang kubur!”

Selamat memperingati hari lahir Pancasila, 1 Juni 2023. Setiap awal Juni, saya seringkali teringat dan membaca kembali, pidato Sang Proklamator Soekarno dalam sidang Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai. Pidato mengenai konsep dasar negara atau philosofische grondslag. Saat mencetuskan Pancasila, 1 Juni 1945. Yang salah satu petikan pidatonya, saya kutip dalam alinea awal di atas. Begitu masyhur pidato tersebut. Sebab, Soekarno menceritakan bagaimana kondisi Indonesia, hingga lahirlah konsep dasar Pancasila. Yang kita peringati bersama setiap 1 Juni.

Suasana upacara bendera peringatan Hari Pancasila di halaman KPU Pacitan,

Di KPU Pacitan, hari lahir Pancasila Kamis (1/6) kemarin diperingati dengan upacara. Meski tanggal merah di kalender, tetapi seluruh komisioner hingga jajaran sekretariat tetap masuk pagi dan menggelar upacara. Begitu khidmat. Ketua KPU Pacitan menjadi inspektur upacara.

Selain berkaitan dengan hari lahir Pancasila, sepekan terakhir merupakan masa-masa krusial jelang penetapan daftar pemilih tetap (DPT). Meski secara tahapan DPT ditetapkan pada 21 Juni 2023 mendatang, namun pekan kemarin daftar pemilih di tingkat desa dan kecamatan dilakukan finalisasi. Tajuknya adalah rapat pleno terbuka rekapitulasi daftar pemilih hasil perbaikan daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP). Di tingkat PPS, serentak dilaksanakan pada Kamis (1/6). Sedangkan di tingkat kecamatan, dimulai pada Sabtu (3/6) hingga Senin (5/6).

Sebelum rapat pleno digelar serentak, Selasa (30/5) pagi dilakukan rapat koordinasi secara daring. Antara KPU Pacitan bersama PPK dan PPS se-Kabupaten Pacitan. Rapat tersebut menegaskan tahapan-tahapan yang perlu dilakukan para penyelenggara adhoc, berkaitan dengan rapat pleno daftar pemilih hasil perbaikan DPSHP. Termasuk kelengkapan-kelengkapan administrasinya.

Karena banyaknya peserta dan wilayah yang jauh, koordinasi dilakukan secara daring. Saya beserta seluruh komisioner berkesempatan menyapa seluruh peserta rapat. Termasuk memberikan pengarahan, khususnya berkaitan dengan dinamika penyusunan daftar pemilih.

Saat rapat pleno digelar, KPU Pacitan memantau aktivitas pleno teman-teman PPS melalui PPK. Sedangkan ketika rapat pleno di tingkat kecamatan, kami di KPU Pacitan menurunkan personil untuk melakukan monitoring. Pada Sabtu (3/6), saya bersama tim ditugaskan untuk memonitoring rapat pleno terbuka di Kecamatan Punung dan Kecamatan Donorojo. Selain dua kecamatan tersebut, hari itu juga ada Kecamatan Pringkuku, Kecamatan Ngadirojo dan Kecamatan Sudimoro yang melaksanakan rapat pleno terbuka.

Kecamatan Punung melaksanakan pleno terbuka pukul 10.00 WIB. Sedangkan Kecamatan Donorojo menjadwalkan pukul 13.00 WIB. Di dua kecamatan tersebut, pelaksanaan pleno terbuka berjalan cukup lancar. Beberapa catatan dari Panwascam juga saya lihat telah ditindaklanjuti.

Usai pleno terbuka, saya diberikan kesempatan memberikan pengarahan. Saya sampaikan bahwa pentingnya koordinasi di tingkat wilayah dengan pemangku kepentingan setempat menjadi modal suksesnya penyelenggaraan tahapan Pemilu 2024. PPS maupun PPK, saya minta intens berkoordinasi dengan pemangku wilayah. Termasuk dengan jajaran pengawas sesuai tingkatannya. Bukan hanya koordinasi daring, tetapi juga sering-sering untuk saling bertemu.

Hari Minggu (4/6) giliran Kecamatan Pacitan, Bandar, Tegalombo, Kebonagung, dan Kecamatan Tulakan yang menggelar rapat pleno terbuka. Namun, pada hari itu, saya tidak mendapat penugasan untuk turun monitoring.

Saya bersama jajaran Forkopimca, PPK dan PPS se-Nawangan, berfoto bersama usai rapat pleno.

Monitoring saya selanjutnya adalah di Kecamatan Arjosari dan Kecamatan Nawangan. Dua kecamatan tersebut, menggelar rapat pleno terbuka pada Senin (5/6). Arjosari menjadwalkan pukul 13.00 WIB sedangkan Nawangan pada pukul 15.00 WIB. (*)

 

Tulisan ke-45/Edisi 29 Mei-4 Juni 2023

Artikel ini telah dibaca 41 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Distribusi Air dan Sosialisasi

26 September 2023 - 14:46 WIB

Konsultasi RKB

22 September 2023 - 12:40 WIB

Rakor Pisah Sambut

12 September 2023 - 16:01 WIB

Bumi Nyiur Melambai

7 September 2023 - 11:14 WIB

Mengonsep Pola Pengawasan

2 September 2023 - 12:28 WIB

Semarak Agustusan

23 Agustus 2023 - 00:25 WIB

Trending di Catatan Mas KPU