LINTAS7.NET, PONOROGO- Perayaan Grebeg Suro jadi tradisi budaya masyarakat Ponorogo. Peringatan itu ditandai dengan gelaran Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) serta beberapa pertunjukan seni lainnya.
Tahun ini, Grebeg Suro tidak hanya menyajikan Expo, Festival Reog Remaja, dan Festival Reog Nasional, tetapi juga akan menghadirkan pertunjukan Reog dari Manca Negara. Selain itu ada belasan acara yang turut menjadi rangkaian acara Grebeg Suro 2024.
“Grebeg Suro merupakan simbol kebanggaan dan identitas budaya Ponorogo, dan untuk tahun ini perayaanGrebeg Suro 2024 akan berlangsung pada 27 Juni hingga 6 Juli 2024 di Alun-alun Kabupaten Ponorogo”, ungkap Kang Giri, sapaan akrab Bupati Sugiri Sancoko pada wartawan Selasa, (28/5) malam.
Kang Giri berharap, perhelatan ini menjadi wahana untuk mengangkat martabat budaya Ponorogo secara internasional. Dia meminta pelaksana acara Grebeg Suro untuk merancang konsep penyajian yang teliti dan berbeda.
“Dengan adanya Grebeg Suro dan pementasan Reog pada event tersebut, kami berkeinginan Reog Ponorogo bisa menambah koleksi Warisan Budaya Takbenda atau Intangible Cultural Heritage (ICH) yang diakui oleh UNESCO,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Bupati Sugiri mengatakan, ketika kekayaan budaya Ponorogo berhasil menarik perhatian, maka posisi Ponorogo dalam peta pariwisata budaya global akan semakin baik. Terlebih, audiens Grebeg Suro 2024 tidak hanya skala nasional tetapi juga internasional.
“Saya yakin festival budaya tahunan ini bisa menjadi kebanggaan bagi Kabupaten Ponorogo dan Indonesia, serta bisa menaikkan kelas kebudayaan Ponorogo di mata internasional,” pungkas Kang Giri. (adv/ct/red).