Khofifah Instruksikan Pasang Bronjong di Madiun

- Jurnalis

Kamis, 7 Maret 2019 - 19:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MADIUN – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendatangi sejumlah titik terdampak bencana banjir di wilayah Kabupaten Madiun. Pihaknya juga telah melakukan monitor kondisi banjir akibat curah hujan yang tinggi membuat beberapa tanggul sungai ada yang ambrol. Aliran sungai bengawan Solo, sungai Madiun dan kali Jeroan airnya ikut meluber dan merendam ratusan desa di 8 Kecamatan Kabupaten Madiun.

Kofifah mengatakan, yang dilakukan jangka pendek ini adalah evaluasi titik pengungsi dan pemasangan bronjong di Kecamatan Balerejo oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo dalam dua jam ini. Lanjut dia, ini sebagai langkah preventif dari makin meluasnya tanggul yang jebol. ” Bronjong dulu nanti jangka panjangnya plengsengan dan dihitung berapa kilometer yg dibutuhkan,” katanya.

Baca Juga :  Pastikan Stok Pupuk Bersubsidi Aman, Direksi Petrokimia Gresik 'Turun Gunung'

Ia juga mengintruksikan petugas PU, Pengairan dan Pertanian untuk mengawal hingga masa rekontruksi. Pun, pihanya dalam minggu terakhir ini akan tetap kordinasi dengan Bupati/ Walikota di Jawa Timur yang terdampak banjir. Dia merinci ada beberapa daerah di Jawa Timur yang saat ini mengalami banjir yakni Kabupaten Madiun, Ponorogo, Ngawi, Bojonegoro, Trenggalek, dan Lamongan. ” Saya akan kordinasi dengan mereka bupati dan walikota untuk antisipasi jangka panjang,” tegasnya.

Baca Juga :  Urgen! Korban Banjir Ngawi, Butuh Pembalut, Popok dan Lilin

Lanjutnya, bulan Mei mendatang akan ada Musrenbangnas di Jakarta. Kofifah menghimbau kepada seluruh bupati dan Walikota untuk mempersiapkan terkait perencanaan dan program. ” Titik kewengan Pemkab, Provjnsi dan Nasional harus dikordinasikan dengan baik,” terangnya. (ant)

 

BERIKUT DOKUMENTASI KEGIATAN KHOFIFAH DI MADIUN:

 

Berita Terkait

BGN Gelar Bimtek untuk 35.000 Penjamah Pangan MBG di 38 Kabupaten/Kota Pulau Jawa
Sheila Arika Tambah Kuasa Hukum, Gandeng Advokat Senior Hadapi Kemungkinan Langkah Hukum
Konsultan Hukum Menanggapi, Tidak Ada Panggilan dari Kepolisian Terkait Cek Senilai Rp 3 Miliar
Bantah Isu Suami Kabur dan Mahar Cek Kosong, Pasangan Pacitan Ini Masih Menikmati Bulan Madu
TMMD Ke-126 di Pacitan Resmi Dibuka: Sinergi TNI, Pemda dan Masyarakat untuk Membangun Desa
IGI Desak Usut Tuntas Dugaan Pelecehan di SMPN 1 Pacitan: Stop Intimidasi Korban!
Obrolan Warung Kopi: Kalau Nanti Dugaan Pelecehan Terbukti Apa SMP Favorit Itu Tak Malu Disebut Melindungi Predator Anak?
Kasihan! Diintimidasi Orang Tak Dikenal, Korban Makin Tertekan

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 13:11 WIB

BGN Gelar Bimtek untuk 35.000 Penjamah Pangan MBG di 38 Kabupaten/Kota Pulau Jawa

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 12:44 WIB

Sheila Arika Tambah Kuasa Hukum, Gandeng Advokat Senior Hadapi Kemungkinan Langkah Hukum

Jumat, 10 Oktober 2025 - 11:07 WIB

Bantah Isu Suami Kabur dan Mahar Cek Kosong, Pasangan Pacitan Ini Masih Menikmati Bulan Madu

Rabu, 8 Oktober 2025 - 22:34 WIB

TMMD Ke-126 di Pacitan Resmi Dibuka: Sinergi TNI, Pemda dan Masyarakat untuk Membangun Desa

Selasa, 23 September 2025 - 10:41 WIB

IGI Desak Usut Tuntas Dugaan Pelecehan di SMPN 1 Pacitan: Stop Intimidasi Korban!

Berita Terbaru