NGAWI – Wilayah Ngawi, Jawa Timur mulai terkepung banjir musiman baik dari luapan Kali Madiun maupun Bengawan Solo. Kini dilaporkan ada beberapa desa masuk Kecamatan Kwadungan mulai terendam banjir dengan ketinggian air variatif mulai 50 centi meter hingga 1 meter.
Akibatnya akses transportasi diwilayah tersebut putus akibat genangan air mulai naik. Membuat beberapa lembaga pendidikan terpaksa diliburkan. Seperti SDN 1,2 Simo, SDN 1,2 Sumengko dan SMAN 1 Kwadungan.
“Air bah luapan Kali Madiun mulai menggenangi pemukiman maupun sawah mulai terjadi sekitar pukul 04.30 WIB atau habis subuh tadi,” terang Joko warga Desa Tirak, Kecamatan Kwadungan, Rabu, (06/03/2019).
Dampak banjir tersebut juga terlihat mulai merendam sejumlah area persawahan dibeberapa desa mulai Warukalong, Dinden, Sumengko, Purwosari dan Simo. Diprediksi sementara hampir puluhan hektar tanaman padi siap panen terendam banjir.
“Kalau tidak segera surut jelas banjir ini berdampak kepada petani. Padi akan membusuk karena lihat sendiri ketinggian air mencapai satu meter itu,” ungkap Jasman salah satu petani. (en*)
Berikut Dokumentasi di Kecamatan Kwadungan: