Lagi, Petani di Ngawi Meninggal Tersengat Listrik Jebakan Tikus

- Jurnalis

Rabu, 16 Desember 2020 - 15:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTAS7.NET, NGAWI – Suparji (55) petani warga Desa Campur Asri, RT 02/RW 02, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur ditemukan terbujur kaku disawah miliknya sendiri, Rabu (16/12/2020) sekitar pukul 05.30 WIB. Korban meninggal diduga akibat tersengat listrik jebakan tikus di sawah.

Kali pertama, mayat korban ditemukan oleh Kimin, salah seorang tetangganya. Saat kejadian, Kimin melihat tubuh korban terlentang di area sawah dalam kondisi tidak bergerak.

Melihat peristiwa itu, Kimin mengabarkan kepada warga sekitar dan diteruskan ke petugas kepolisian.

Baca Juga :  Perpanjangan Kontrak Pemandian Banyu Anget Belum Ada Kepastian

“Setelah mendapat informasi kita meluncur di lokasi kejadian dan mendapati korban benar meninggal,” terang Kapolsek Karangjati, AKP Suyadi, (16/12/2020).

Dari hasil olah TKP serta keterangan para saksi, lanjut AKP Suyadi, korban meninggal setelah diduga tersengat listrik jebakan tikus di sawah.

Jebakan tikus beraliran listrik itu dipasang oleh korban sendiri dengan menggunakan mesin genset. Hal itu dikuatkan dari temuan adanya kabel, kawat dan genset di lokasi.

“Jenazah korban langsung dibawa warga ke rumah duka dari lokasi kejadian. Dari hasil pemeriksaan medis korban mengalami luka bakar di jari tengah bagian kanan,” ucapnya.

Baca Juga :  Kerahkan 1 Flight Hawk, ”Thresher” Pimpin Misi CAS

Kapolsek Karangjati menambahkan, sesuai hasil pemeriksaan tenaga medis maupun keterangan saksi pihak keluarga tidak menghendaki korban dilakukan autopsi di rumah sakit. Pun, menerima kejadian yang dialami korban sebagai musibah sesuai pernyataan tertulis.

“Kita mengharapkan kepada petani di Karangjati jangan sampai memasang jebakan tikus memanfaatkan aliran listrik,” pungkasnya. (pr/ant/red)

Berita Terkait

Ratusan Warga Pacitan Serbu Pasar Murah
Bangunan Mirip Masjid Nabawi Berdiri Megah di Pacitan
Tempat Hiburan Malam Wajib Tutup Total 10 Hari Awal Ramadhan
Hari Libur, Lapas Pasuruan Tetap Sambut Kunjungan Stafsus Menkumham RI 
Lapas Pasuruan Tingkatkan Keamanan dengan Pemeliharaan Sarana Prasarana
Kepala Lapas Kelas IIB Pasuruan dan Jajaran Cek Pembangunan Lapas Terintegrasi
Pipas Lapas Kelas IIB Pasuruan Gelar Tour of Baksos untuk Kemanusiaan
Optimalkan Gerobak Baca: Lapas Pasuruan Berkolaborasi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pasuruan

Berita Terkait

Minggu, 17 Maret 2024 - 16:12 WIB

Ratusan Warga Pacitan Serbu Pasar Murah

Minggu, 17 Maret 2024 - 15:54 WIB

Bangunan Mirip Masjid Nabawi Berdiri Megah di Pacitan

Minggu, 17 Maret 2024 - 15:36 WIB

Tempat Hiburan Malam Wajib Tutup Total 10 Hari Awal Ramadhan

Senin, 22 Januari 2024 - 09:26 WIB

Hari Libur, Lapas Pasuruan Tetap Sambut Kunjungan Stafsus Menkumham RI 

Minggu, 21 Januari 2024 - 13:30 WIB

Lapas Pasuruan Tingkatkan Keamanan dengan Pemeliharaan Sarana Prasarana

Minggu, 21 Januari 2024 - 10:24 WIB

Kepala Lapas Kelas IIB Pasuruan dan Jajaran Cek Pembangunan Lapas Terintegrasi

Sabtu, 20 Januari 2024 - 20:15 WIB

Pipas Lapas Kelas IIB Pasuruan Gelar Tour of Baksos untuk Kemanusiaan

Jumat, 19 Januari 2024 - 19:42 WIB

Optimalkan Gerobak Baca: Lapas Pasuruan Berkolaborasi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pasuruan

Berita Terbaru

Opini

Antara Perekonomian dan Peningkatan Partisipasi Pemilih

Senin, 18 Mar 2024 - 19:00 WIB

Headline

Ratusan Warga Pacitan Serbu Pasar Murah

Minggu, 17 Mar 2024 - 16:12 WIB

Headline

Bangunan Mirip Masjid Nabawi Berdiri Megah di Pacitan

Minggu, 17 Mar 2024 - 15:54 WIB

Headline

Tempat Hiburan Malam Wajib Tutup Total 10 Hari Awal Ramadhan

Minggu, 17 Mar 2024 - 15:36 WIB

Catatan Mas KPU

Rekapitulasi Kabupaten

Minggu, 17 Mar 2024 - 15:10 WIB