Mendikbud Kunjungi Sekolah Terdampak Banjir di Ngawi

- Jurnalis

Selasa, 12 Maret 2019 - 15:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NGAWI – Bencana banjir yang menerjang kawasan Ngawi, Jawa Timur, akibat luapan Kali Madiun membuat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy pasang kuda-kuda. Terutama terkait pencegahan musibah banjir secara dini.

Muhadjir bakal memasukkan kurikulum baru tentang kebencanaan terhadap peserta didik khususnya SMP sederajat. Keterangan sang menteri tersebut disampaikan saat mengunjungi SMPN I Kwadungan yang sebelumnya terendam banjir, Selasa, (12/3/2019).

“Sesuai instruksi presiden memang akan kita masukkan kurikulum kebencanaan. Hanya saja tidak menjadi materi pelajaran cuma ada kegiatan atau pelatihan terkait mitigasi bencana,” ujar Muhadjir Effendy.

Baca Juga :  Tinggal 4 Bulan, Tahapan Pilkades Serentak Segera Bergulir

Disebutkan terkait rencana itu, Mendikbud sudah kerjasama dengan Unicef dan BNPB untuk menyusun kurikulum secara bertahap. Diharapkan dengan pendidikan mitigasi bencana setiap individu siswa lebih menjaga keseimbangan lingkungan.

“Sistem kurikulumnya menyesuaikan daerah. Kalau di Ngawi tentu tentang mitigasi bencana banjir kalau daerahnya gunung berapi tentu tentang erupsi,” ujarnya.

Baca Juga :  Demo Warga, Diduga Kades Ingkar Janji

Ditempat yang sama, Bupati Ngawi Budi Sulistyono menegaskan, pasca banjir pihaknya akan terus memantau pendidikan, fasilitas umum dan prioritasnya infrastruktur. Mengingat keberadaan di beberapa titik yang terdampak banjir akses jalannya putus perlu direhabilitasi sesuai data dari DPUPR Ngawi.

“Pasca banjir ini kita prioritaskan mengenai infrastruktur terutama jalan penghubung antar desa dan kecamatan. Kita akui banyak yang rusak tergerus banjir ini,” pungkasnya. (en*)

Berita Terkait

Bantah Isu Suami Kabur dan Mahar Cek Kosong, Pasangan Pacitan Ini Masih Menikmati Bulan Madu
TMMD Ke-126 di Pacitan Resmi Dibuka: Sinergi TNI, Pemda dan Masyarakat untuk Membangun Desa
Selamatkan Rp 4,8 Miliar, Bea Cukai Madiun Musnahkan Rokok dan MMEA Ilegal
Borobudur Jadi Saksi Kunjungan Bersejarah Macron ke Indonesia
Tradisi Ronthek Gugah Sahur Kembali Bergema di Pacitan dengan Pengamanan Ketat
Bareng Perhutani dan Pemda, IJTI Mataraman Sedekah Oksigen di Sendang Ngiyom
Temui Demonstran, Ketua KPU Pacitan Klarifikasi Tentang Launching Pilkada Pacitan
Grand Max Tabrak Truk Tronton di Tol Solo-Kertosono, Satu Tewas

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 22:34 WIB

TMMD Ke-126 di Pacitan Resmi Dibuka: Sinergi TNI, Pemda dan Masyarakat untuk Membangun Desa

Selasa, 1 Juli 2025 - 09:05 WIB

Selamatkan Rp 4,8 Miliar, Bea Cukai Madiun Musnahkan Rokok dan MMEA Ilegal

Kamis, 29 Mei 2025 - 21:41 WIB

Borobudur Jadi Saksi Kunjungan Bersejarah Macron ke Indonesia

Selasa, 4 Maret 2025 - 13:38 WIB

Tradisi Ronthek Gugah Sahur Kembali Bergema di Pacitan dengan Pengamanan Ketat

Rabu, 18 Desember 2024 - 18:42 WIB

Bareng Perhutani dan Pemda, IJTI Mataraman Sedekah Oksigen di Sendang Ngiyom

Berita Terbaru

Bupati Giri siapkan kegiatan Hari Santri Nasional ke 10. (Foto:Pemkab Ponorogo).

Headline

Hari Santri Nasional ke-X Resmi Digelar di Ponorogo

Senin, 13 Okt 2025 - 20:40 WIB

Headline

Masih Ada PR Besar Layanan Keterbukaan Informasi Publik

Sabtu, 11 Okt 2025 - 21:55 WIB