Menu

Mode Gelap
Kemenag Kota Madiun Disorot LSM Garis PAKEM Mandiri Terkait TPG Non PNS Tahun 2018 dan Dugaan Pungli Teken Finacial Close Proyek KPBU APJ, Bupati Madiun Ingin Kebijakan Bermanfaat Untuk Masyarakat  Mobil Masuk Jurang, Sopir dan Mantan Kades Dadapan Tewas Pertimbangan Masa Depan, Kasus Pencurian Karburator di Mapolres Madiun Sepakat Selesai dengan Diversi  HPN, Bunda Rita Bersama Komunitas Wartawan Ponorogo Potong Tumpeng dan Doakan Jurnalis yang Telah Berpulang

Ngawi · 4 Apr 2019 19:51 WIB ·

Mistis, Malam Jum’at Kliwon Caleg Datangi Dukun


 Mistis, Malam Jum’at Kliwon Caleg Datangi Dukun Perbesar

NGAWI. Mendekati hari ‘H’ coblosan Pemilu 2019 makin memanas menuju kontestasi lima tahunan tersebut. Berbagai cara calon legislatif (caleg) pun dilakukan untuk mendapatkan kursi, tidak sebatas kampanye dari pintu ke pintu melainkan mendatangi paranormal atau bisa disebut juga si dukun klenik.

Sayangnya sang paranormal enggan disebut identitasnya lebih jauh apalagi sampai alamat domisilinya ditulis. Sebut saja Ki Among Roso (65) salah satu paranormal asal Ngawi, Jawa Timur sedikit malu menjelaskan, dirinya sejak usia 30 tahun sering didatangi orang untuk meminta bantuan secara magis.

Terutama setiap kali menjelang pemilu seperti sekarang ini, ia mengaku sering didatangi tamu dari berbagai daerah. Tamu yang dimaksudkan Ki Among salah satunya sang caleg. Biasanya mereka minta ‘bantuan’ agar harapannya sukses.

“Semuanya atas kehendak Allah SWT saya sebagai umat seperti yang lain. Tidak ada kelebihannya sama sekali, hanya saja ada juga yang datang ke sini padahal bingung juga saya,” terang Ki Among Roso, Kamis, (04/04/2019).

Menurutnya, malam Jum’at Kliwon biasanya banyak caleg yang menyambangi rumahnya. Rata-rata mereka meminta untuk diantarkan ke tempat tertentu yang dianggap mempunyai kekuatan spiritual. Ungkapnya lagi, dari para tamu yang datang biasanya membawa ‘ubo rampe’ atau media untuk melakukan ritual.

“Biasa membawa pisang raja setangkep, kembang setaman juga lain-lainnya. Iya monggolah karena sudah keyakinannya seperti itu yang terpenting menurut saya berdoa kepada Allah itu saja,” ujarnya.

Ia pun menjelaskan, para tamu (caleg-red) ketika sampai di tempat ritual diarahkan untuk berdoa sesuai agama dan keyakinannya masing-masing. Terkait ‘uang jasa’ dirinya tidak pernah mematok nilainya. (eni*)

Artikel ini telah dibaca 92 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Indrata Nur Bayuaji: Anies-AHY Pasangan Ideal

2 Maret 2023 - 17:48 WIB

KPU Pacitan Rekrut 516 PPS

26 Desember 2022 - 10:44 WIB

Ratusan Warga Daftar PPK Pemilu 2024

28 November 2022 - 20:18 WIB

Alokasi Kursi Dua Dapil di Pacitan Berubah

25 November 2022 - 15:42 WIB

Pertemuan Anies dan 3 Partai, Demokrat : Kami Makin Solid

20 November 2022 - 12:33 WIB

Deklarasi Dukungan Prabowo Subianto Presiden Terus Mengalir

24 Oktober 2022 - 07:28 WIB

Trending di Daerah