Menu

Mode Gelap
Wilis Fun Trail Run, Event Lari Dengan Suguhan View Alam Gunung Wilis Nan Menawan  Pembangunan Infrastruktur Jalan, Pemkab Madiun Bakal Terapkan Skema KPBU Gandeng Milenial, PT KAI Kampanyekan Kerawanan Perlintasan Sebidang Resmi Dilantik, MPC Pemuda Pancasila Kota Madiun 2023-2027 Siap Kolaborasi Dengan Pemkot Demi Kemajuan Kota Madiun Apresiasi Pelanggan, Mitsubishi Fuso Gelar Fuso Customer Gathering 2023

Ngawi · 4 Apr 2019 19:51 WIB ·

Mistis, Malam Jum’at Kliwon Caleg Datangi Dukun


 Mistis, Malam Jum’at Kliwon Caleg Datangi Dukun Perbesar

NGAWI. Mendekati hari ‘H’ coblosan Pemilu 2019 makin memanas menuju kontestasi lima tahunan tersebut. Berbagai cara calon legislatif (caleg) pun dilakukan untuk mendapatkan kursi, tidak sebatas kampanye dari pintu ke pintu melainkan mendatangi paranormal atau bisa disebut juga si dukun klenik.

Sayangnya sang paranormal enggan disebut identitasnya lebih jauh apalagi sampai alamat domisilinya ditulis. Sebut saja Ki Among Roso (65) salah satu paranormal asal Ngawi, Jawa Timur sedikit malu menjelaskan, dirinya sejak usia 30 tahun sering didatangi orang untuk meminta bantuan secara magis.

Terutama setiap kali menjelang pemilu seperti sekarang ini, ia mengaku sering didatangi tamu dari berbagai daerah. Tamu yang dimaksudkan Ki Among salah satunya sang caleg. Biasanya mereka minta ‘bantuan’ agar harapannya sukses.

“Semuanya atas kehendak Allah SWT saya sebagai umat seperti yang lain. Tidak ada kelebihannya sama sekali, hanya saja ada juga yang datang ke sini padahal bingung juga saya,” terang Ki Among Roso, Kamis, (04/04/2019).

Menurutnya, malam Jum’at Kliwon biasanya banyak caleg yang menyambangi rumahnya. Rata-rata mereka meminta untuk diantarkan ke tempat tertentu yang dianggap mempunyai kekuatan spiritual. Ungkapnya lagi, dari para tamu yang datang biasanya membawa ‘ubo rampe’ atau media untuk melakukan ritual.

“Biasa membawa pisang raja setangkep, kembang setaman juga lain-lainnya. Iya monggolah karena sudah keyakinannya seperti itu yang terpenting menurut saya berdoa kepada Allah itu saja,” ujarnya.

Ia pun menjelaskan, para tamu (caleg-red) ketika sampai di tempat ritual diarahkan untuk berdoa sesuai agama dan keyakinannya masing-masing. Terkait ‘uang jasa’ dirinya tidak pernah mematok nilainya. (eni*)

Artikel ini telah dibaca 233 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Di Depan Pasar Ponorogo, Puluhan Tukang Becak Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran

5 November 2023 - 20:26 WIB

Jelang Pengumuman DCS, 207 Bacaleg Masuk Kategori TMS

8 Agustus 2023 - 14:00 WIB

Simpatisan Jokowi di Ponorogo Deklarasi Dukung Prabowo

19 Juni 2023 - 22:01 WIB

Menilik Pemilih Prabowo di Pacitan Pemilu yang Lalu

25 Mei 2023 - 14:04 WIB

Jangan Mau Diadu Domba, Dulu Saya Rival Pak Jokowi Sekarang Bersatu Demi Rakyat Indonesia

20 Mei 2023 - 12:53 WIB

Ketua Taruna Merah Putih Kota Madiun Dirikan Posko Kemenangan PDI Perjuangan 

18 Mei 2023 - 14:49 WIB

Trending di Headline