Polres Madiun Gelar Razia Cegah Mobilisasi Massa ke Jakarta

- Jurnalis

Minggu, 19 Mei 2019 - 20:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MADIUN – Mengantisipasi gelombang massa yang nekat berangkat ke Jakarta untuk berunjuk rasa di depan gedung KPU, Polres Madiun menggelar razia di rest area Saradan, Minggu (19/5/2019).

Razia yang melibatkan sekitar 50 personel aparat gabungan TNI-POLRI ini dipimpin langsung oleh Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono.

“Kami mendapat informasi bahwa rest area ini menjadi salah satu transit massa yang akan menggelar aksi di Jakarta tanggal 22 Mei,” kata AKBP Ruruh.

Ruruh menjelaskan, razia digelar 24 jam non stop mulai hari ini (19/5) hingga 21 Mei nanti. Pemeriksaan seperti ini juga dilakukan di sejumlah wilayah lain di Polda Jatim.

Baca Juga :  21 Pengurus Dekranasda Kabupaten Madiun Resmi Dikukuhkan

Sasarannya adalah kendaraan terutama bus pariwisata atau travel yang diduga membawa massa yang akan menggelar aksi unjuk rasa di Jakarta.

“Akan kita cegah supaya tidak berangkat,” tegasnya.

Selain di rest area tol Saradan, razia juga digelar di tiga titik lain, yakni di Purworejo (akses masuk tol Caruban), arah masuk tol Dumpil, dan di Geger yakni di perbatasan Ponorogo-Dolopo.

“Totalnya 300 personel dibagi empat titik. Kalau ada temuan senjata tajam atau narkoba akan kita proses sesuai ketentuan,” terang Ruruh.

Baca Juga :  Nawangan Semunar Sajikan Tari Kethek Ogleng dan Kopi Gratis

Terkait ada atau tidaknya massa pengunjuk rasa dari Madiun, Ruruh mengatakan sementara belum ada laporan terkait hal itu. Saat ini, pihaknya mengantisipasi massa yang berangkat dari wilayah timur yang melintas di tol Caruban.

“Sementara belum teridentifikasi adanya pergerakan massa dari Madiun. Yang kita antisipasi massa yang berangkat dari daerah timur yang menggunakan akses tol menuju Jakarta dan akan transit di rest area ini,” kata Ruruh. (ant)

Berita Terkait

Talud Jalan Penghubung Desa Kembang– Plumbungan Longsor, Camat Kebonagung Himbau Warganya Lebih Berhati-hati
BGN Gelar Bimtek untuk 35.000 Penjamah Pangan MBG di 38 Kabupaten/Kota Pulau Jawa
Sheila Arika Tambah Kuasa Hukum, Gandeng Advokat Senior Hadapi Kemungkinan Langkah Hukum
Spot Mancing Menawan di Plumbungan Kebonagung, Para Angler Harus Mencoba Sensasinya
Konsultan Hukum Menanggapi, Tidak Ada Panggilan dari Kepolisian Terkait Cek Senilai Rp 3 Miliar
Hari Santri Nasional ke-X Resmi Digelar di Ponorogo
Hari Santri, Bupati Ajak Semua Warga Ponorogo Berpakaian Ala Santri
Masih Ada PR Besar Layanan Keterbukaan Informasi Publik

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 20:30 WIB

Talud Jalan Penghubung Desa Kembang– Plumbungan Longsor, Camat Kebonagung Himbau Warganya Lebih Berhati-hati

Minggu, 26 Oktober 2025 - 13:11 WIB

BGN Gelar Bimtek untuk 35.000 Penjamah Pangan MBG di 38 Kabupaten/Kota Pulau Jawa

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 12:44 WIB

Sheila Arika Tambah Kuasa Hukum, Gandeng Advokat Senior Hadapi Kemungkinan Langkah Hukum

Jumat, 17 Oktober 2025 - 23:13 WIB

Spot Mancing Menawan di Plumbungan Kebonagung, Para Angler Harus Mencoba Sensasinya

Senin, 13 Oktober 2025 - 20:40 WIB

Hari Santri Nasional ke-X Resmi Digelar di Ponorogo

Berita Terbaru