Rapat Akbar Akhir Tahun

- Jurnalis

Sabtu, 13 Januari 2024 - 23:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SELAMAT tahun baru 2024. Segala syukur untuk seluruh dinamika yang terjadi di tahun 2023. Kini, tentu kita semua memiliki resolusi positif untuk tahun 2024. Tahun yang menentukan dalam proses demokrasi di Indonesia. Tahun politik. Tahun yang akan tercatat dalam sejarah. Tahun yang dalam satu masanya, terjadi dua kali pesta demokrasi: Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah secara serentak!

Lima menit sebelum pukul 00.00 WIB 1 Januari 2024, saya dan teman-teman di KPU Pacitan, baru menginjakkan kaki di Pacitan. Setelah menempuh perjalanan darat sekitar 12 jam dari Jakarta. Ada apa kami harus ke Jakarta? Sebelum membahasnya, saya akan memulai tulisan kali ini dengan mengupas kegiatan di awal pekan terlebih dahulu.

Pada sepekan kemarin, saya dan teman-teman di KPU Pacitan menghadiri dua rapat akbar. Meski tidak bersamaan, tetapi keduanya hampir menyambung. Pertama adalah rapat pimpinan yang digelar KPU Jawa Timur. Mulai Minggu (24/12) hingga Selasa (26/12). Rapat ini mengundang lima orang anggota berikut sekretaris KPU kabupaten/kota se-Jawa Timur. Enam orang totalnya. Dipusatkan di Hotel Double Tree, Tunjungan Surabaya.

Minggu (24/12) sore, acara dimulai dengan diskusi panel. Sebelum akhirnya pada malam hari acara rapim dibuka. Prosesi pembukaannya pun sangat meriah. Sebab, selain dihadiri lengkap pimpinan KPU Jawa Timur, acara tersebut juga dihadiri langsung Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay.

Gubernur Khofifah membuka secara resmi acara tersebut. Usai pembukaan, para pemangku wilayah Jawa Timur tersebut memberi kesempatan untuk foto bersama dengan seluruh KPU kabupaten/kota se-Jawa Timur. Begitu pun kami di Pacitan. Tidak luput untuk turut bersama dengan orang nomor satu se-Jawa Timur tersebut, berikut dua jenderal bintang dua: Kapolda dan Pangdam.

Berfoto bersama dengan gubernur dan jajaran Forkopimda Jawa Timur.

Hari kedua rapim, Senin (25/12), dimulai dengan simulasi pengelolaan logistik Pemilu tahun 2024. Dari proses ini, diketahui bagaimana mekanisme pengelolaan logistik dari awal penyortiran di KPU kabupaten/kota hingga siap didistribusikan ke tingkat TPS. Sedangkan siang hingga sore, acara diisi dengan pengarahan dari seluruh pimpinan di KPU Jawa Timur.

Malam harinya, digelar acara pemberian penghargaan dari sejumlah kategori. KPU Pacitan, mendapat keberuntungan sebagai terbaik kedua dalam hal penyiapan dan pengelolaan laporan logistik Pemilu Tahun 2024. Pada momen itu pula, dihadirkan hiburan dari seniman legendaris Jawa Timur: Cak Kartolo dan istrinya Ning Tini. Malam itu pula, acara diakhiri dengan penutupan yang disampaikan langsung Ketua KPU Jawa Timur Choirul Anam.

Baca Juga :  Berangkat 6, Pulang 8

Sementara di hari terakhir, Selasa (26/12) pagi, dilakukan jalan sehat. Kami menempuh rute sepanjang tunjungan. Melewati Jalan Basuki Rahmat yang kesohor dengan Tunjungan Plaza-nya itu. Siang hari, kami baru kembali pulang ke Pacitan.

Sehari di Pacitan, Rabu (27/12), KPU Pacitan mengundang ketua dan anggota PPK yang membidangi Sumber Daya Manusia untuk rakor. Persiapan pengumuman Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Hanya sehari itu di Pacitan. Sebab, Kamis (28/12) sore, kami sudah berangkat ke Jakarta. Ya, tujuan kami ke ibukota ini adalah menghadiri Konsolidasi Nasional (Konsolnas) KPU. Acara ini, dihadiri seluruh KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota se-Indonesia. Tidak tanggung-tanggung. Undangannya adalah seluruh anggota KPU di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, berikut sekretaris dan seluruh kabag/kasubbag. Acaranya, dipusatkan di Istora Senayan Jakarta.

Bersepuluh, kami berangkat dari Pacitan menggunakan kendaraan Hi-Ace. Menempuh jalur darat. Perjalanan sekitar 14 jam.

Sesaat sebelum berangkat ke Jakarta, kami berfoto bersama di halaman kantor KPU Pacitan.

Hari pertama Konsolnas, Jumat (29/12) sore, dibuka langsung Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari. Dilanjutkan dengan pengarahan dari seluruh komisioner dan sekretaris jenderal KPU RI. Sesi pengarahan ini berlangsung hingga petang. Malam harinya, peserta dihibur dengan penampilan Ndarboy Gank dan Tipe-X.

Di hari kedua, Sabtu (30/12), dimulai pagi hari. Sebab, dijadwalkan Presiden Joko Widodo akan hadir pukul 10.00 WIB. Kami mulai masuk kawasan Istora sejak pukul 07.30 WIB. Sebab, ada proses screening yang kami lalui dari Paspampres. Cukup ketat proses ini. Seluruh peserta melewati gerbang metal detector. Air mineral botol pun dilarang untuk dibawa masuk.

Foto bersama sesaat sebelum mengikuti Konsolnas di Istora Senayan Jakarta.

Setelah mengular untuk masuk kawasan Istora, presiden pun hadir sesuai jadwal. Saya cukup kagum dengan prosesi acara kenegaraan ini. Singkat, padat dan berisi. Diawali sambutan laporan dari ketua KPU RI, dilanjutkan dengan pengarahan presiden, dan acara selesai. Pada kesempatan tersebut, presiden hadir bersama sejumlah rombongan. Seperti Panglima TNI, Kapolri serta sejumlah menteri Kabinet Kerja. Hadir pula ketua KPK, ketua Bawaslu, ketua DKPP, serta sejumlah pejabat tinggi negara.

Dalam pengarahannya, presiden menekankan KPU dari pusat sampai daerah harus siap menjalankan Pemilu yang jujur dan adil serta dipercaya oleh rakyat. Sebab, Pemilu Tahun 2024 sangat kompleks. Melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa, 18 parpol nasional dan 6 partai lokal Aceh.

Baca Juga :  Sah! Rp 37 Miliar

Presiden juga meminta KPU memastikan tata kelola, kesiapan petugas, ketersediaan logistik, distribusi logistik, hingga kesiapan sistem dan teknologi yang harus baik. KPU, menurut presiden, harus memastikan seluruh warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dapat menggunakan hak pilih secara bebas, rahasia, tanpa diskriminasi.

Saat ini, menurut presiden, Indonesia berada pada era serba digital. Sehingga, ketidakcermatan dalam menyelenggarakan Pemilu dapat mengubah kepercayaan masyarakat. Keteledoran teknis dapat berimplikasi politis. “Bertindak sesuai aturan saja, KPU bisa dicurigai. Apalagi KPU mencoba melenceng dari aturan. Ini harus kita jaga bersama-sama, jangan sampai terjadi. Bisa berbahaya bagi KPU dan legitimasi Pemilu kita,” pesan presiden.

Usai pengarahan presiden, acara dilanjutkan dengan diskusi panel. Menghadirkan sejumlah narasumber istimewa. Di antaranya ketua KPK Nawani Pomolango, Kabaharkam Polri Komjen Pol Mohammad Fadil Imran, Asops Panglima TNI Laksda Rachmad Jayadi, Anggota BPK Nyoman Adho Suryadnyana, Jamintel Jaksa Agung Reda Manthovani serta Plh Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Togap Simangunsong.

Sesi malam, dimulai dengan pemberian sejumlah penghargaan bagi KPU provinsi maupun KPU kabupaten/kota untuk sejumlah kategori. Diakhiri dengan penutupan oleh ketua KPU RI. Usai penutupan, acara benar-benar paripurna yang sempurna dengan penampilan Suliyana dan Padi Reborn.

Pagi-pagi di Istora sebelum pelaksanaan Jalan Sehat.

Di hari terakhir, pagi di akhir tahun 2023, Minggu (31/12), kegiatan puncak Konsolnas adalah jalan sehat. Dimulai dari Istora Senayan, kami berkeliling di sekitar jalan protokol Jakarta. Keren sekali. Konsolnas ini benar-benar istimewa. Secara pribadi, saya juga bisa bersilaturahmi dengan senior hingga kerabat dari sejumlah wilayah di Indonesia. Bertemu sejumlah tokoh-tokoh hebat.

Berkesempatan bertemu dengan sejumlah tokoh dan senior. Satu di antaranya adalah senior saya ini, Ketua KPU Provinsi Maluku.

Menjelang siang, kami bersepuluh kembali pulang ke Pacitan. Sampai Pacitan, kami tiba pukul 23.55 WIB. Lima menit sebelum ganti tahun. Saya dijemput istri tercinta. Sengaja. Untuk dapat melihat suasana malam pergantian tahun di jantung kota Pacitan. Melihat kembang api. Sambil berharap yang terbaik-terbaik dapat terwujud pada tahun 2024 ini. Dan di tahun-tahun yang akan datang. Selamat tahun baru ya para pembaca. Semoga kita senantiasa menjadi insan yang terus bermanfaat bagi sesama. (*)

 

Tulisan ke-75/Edisi 25-31 Desember 2023

Berita Terkait

Rekapitulasi Kabupaten
Rekapitulasi Kecamatan
Akhirnya 14 Februari 2024
Masa Tenang
Kesiapan Hadapi PHPU
Pelantikan 13.020 KPPS
Asistensi Produk Hukum
Libatkan 200 Masyarakat

Berita Terkait

Minggu, 17 Maret 2024 - 15:10 WIB

Rekapitulasi Kabupaten

Minggu, 17 Maret 2024 - 15:08 WIB

Rekapitulasi Kecamatan

Minggu, 17 Maret 2024 - 15:08 WIB

Akhirnya 14 Februari 2024

Minggu, 17 Maret 2024 - 15:05 WIB

Masa Tenang

Minggu, 17 Maret 2024 - 15:04 WIB

Kesiapan Hadapi PHPU

Sabtu, 16 Maret 2024 - 03:09 WIB

Pelantikan 13.020 KPPS

Sabtu, 16 Maret 2024 - 03:05 WIB

Asistensi Produk Hukum

Sabtu, 16 Maret 2024 - 03:02 WIB

Libatkan 200 Masyarakat

Berita Terbaru

Semarakkan Hari Buruh, Bupati Sugiri ikut senam massal di alun-alun Ponorogo Minggu (5/5) pagi. (Foto/Istimewa).

Daerah

Bupati Sugiri Sancoko Semarakan Hari Buruh Internasional

Minggu, 5 Mei 2024 - 17:36 WIB