LINTAS7.NET, KOTA MADIUN – Wali Kota Madiun, Maidi didampingi Wakil Wali Kota Inda Raya memberangkatkan sejumlah truk yang mengangkut 126,8 ton beras dari Gudang Logistik BULOG Kota Madiun, Jum’at (9/10/2020) pagi.
Ratusan ton beras bantuan dari Kementerian Sosial RI tersebut akan didistribusikan kepada 2.819 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di 27 Kelurahan di Kota Madiun.
Masing-masing KPM menerima 15 kilogram/bulan yang diterimakan dalam 1 tahap dalam dua bulan ini (Agustus-September) sehingga per KPM menerima beras seberat 30 kilogram.
“Prinsipnya tidak boleh ada warga yang kesulitan makan. Pemerintah pastinya memberikan yang terbaik bagi warganya,’’ kata Wali Kota.
Karena saat ini masih dalam masa pandemi covid-19, pendistribusian bantuan tetap dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak dalam pengambilan bantuan.
Wali Kota Maidi berharap bantuan dipergunakan sebagaimana mestinya. Artinya, beras tersebut digunakan untuk kebutuhan komsumsi sehari-hari. Bukan dijual. Karenanya, tim bakal memonitoring ke lapangan saat dan setelah pendistribusian.
“Karena ini cukup banyak, saya minta agar bantuan tidak dijual. Saya akan kirim orang untuk mengecek. Kalau ada yang diperjual-belikan, yang membeli akan saya laporkan ke polisi,’’ tegasnya.
Sementara, Wakil Wali Kota Inda Raya berharap bantuan yang disalurkan bisa meringankan beban masyarakat dan membantu menghemat biaya pemenuhan kebutuhan makanan pokok minimal dalam dua pekan ke depan. Sehingga uang yang seharusnya untuk membeli bahan makanan pokok (beras.red) bisa dialihkan untuk memenuhi kebutuhan yang lainnya.
“Langkah pemerintah layak diapresiasi. Hal terpenting adalah asupan makanan, pemerintah hadir untuk bisa sedikit membantu masyarakat dalam hal permakanan. Insyaallah pendisitribusian tepat sasaran,” ungkapnya. (ant/red)