RSUD Ponorogo Krisis Dokter

- Jurnalis

Senin, 24 Desember 2018 - 14:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PONOROGO – Akibat pensiun dan lamanya tidak menerima pegawai, kini RSUD dr Hardjono Ponorogo mengalami kekurangan dokter spesialis. Meski alami krisis dokter spesialis, pihak rumah sakit tetap berusaha melayani pasien dengan sebaik mungkin.

Dari data yang ada di RSUD dr Harjono, sejumlah dokter spesialis yang kini masih aktif di rumah sakit, dijadwalkan segera memasuki masa purna tugas. Praktis, dengan kondisi seperti ini, RSUD dr Harjono Ponorogo semakin mengalami krisis tenaga medis tersebut.

Baca Juga :  Dyllan, Anak Kang Pri, Istri Ifan “Seventeen” dan Caleg Gerindra

Direktur Utama RSUD dr Harjono Ponorogo dr Made Jeren mengatakan, sejumlah formasi untuk dokter spesialis, sampai saat ini belum memenuhi kuota. Seperti dokter spesialis jantung, spesialis rehabilitasi medik atau fisioterapis, hingga dokter spesialis paru-paru dan dokter spesialis mata, masing-masing hanya diisi oleh satu orang. “Idealnya harus diisi lebih dari seorang dokter spesialis (untuk sejumlah formasi tersebut),”  ujar dr Made Jeren.

Baca Juga :  Progres Awal Pembangunan MRMP Tuntaskan Struktur Gedung dan Patung Reog

Kondisi tersebut, disinyalir karena delapan tahun terakhir, tidak ada penerimaan CPNS untuk formasi dokter spesialis.

Untuk meminimalisir kondisi supaya tidak memengaruhi pelayanan, manajemen RSUD dr Harjono Ponorogo melakukan sejumlah solusi. Salah satunya usulan untuk menyekolahkan dokter umum menjadi dokter spesialis. Akan tetapi, hingga kini opsi tersebut belum selesai dalam ranah kajian global pemerintah. (ls)

 

Berita Terkait

Program Destana Inklusif Diharapkan Jadi Model Pengelolaan Risiko Bencana di Pacitan
Dinkes Pacitan Gencarkan Sosialisasi Pencegahan dan Skrining HIV/AIDS, Kasus Baru Meningkat pada 2024
Kolaborasi dengan Perusahaan Swasta Dukung Upaya Pencegahan Stunting di Pacitan Melalui Posyandu
Pemkab Pacitan Tanam Seribu Pohon di TPA Dadapan
Pancer Door Run 10K dan KORPRI Fun Run 5K Meriahkan HUT KORPRI ke-53 di Pacitan Diikuti Ratusan Peserta
Pemkab Pacitan Fasilitasi Peningkatan Digitalisasi Administrasi Desa melalui Aplikasi Simanis Desa
Angkat Waspada Musim Hujan, Dinas Kesehatan Pacitan Kolaborasi dengan FPPA untuk Cegah Penyakit Berisiko Tinggi
Senam Sehat Bersama di Lingkungan Pemerintah Kecamatan Pacitan, Meningkatkan Kebugaran dan Kekompakan Sekaligus Memperkuat Komitmen untuk Memberikan Pelayanan Terbaik Kepada Masyarakat

Berita Terkait

Jumat, 20 Desember 2024 - 11:05 WIB

Program Destana Inklusif Diharapkan Jadi Model Pengelolaan Risiko Bencana di Pacitan

Rabu, 11 Desember 2024 - 05:33 WIB

Dinkes Pacitan Gencarkan Sosialisasi Pencegahan dan Skrining HIV/AIDS, Kasus Baru Meningkat pada 2024

Rabu, 11 Desember 2024 - 05:29 WIB

Kolaborasi dengan Perusahaan Swasta Dukung Upaya Pencegahan Stunting di Pacitan Melalui Posyandu

Selasa, 10 Desember 2024 - 22:29 WIB

Pemkab Pacitan Tanam Seribu Pohon di TPA Dadapan

Minggu, 8 Desember 2024 - 08:02 WIB

Pancer Door Run 10K dan KORPRI Fun Run 5K Meriahkan HUT KORPRI ke-53 di Pacitan Diikuti Ratusan Peserta

Berita Terbaru