Teror Tikus, Sejumlah Petani di Madiun Terancam Merugi

- Jurnalis

Kamis, 26 September 2019 - 16:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lintas7.net, MADIUN – Bayang-bayang kerugian menghantui sejumlah petani di Desa Kedung Jati, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun.

Pasalnya, akhir-akhir ini para petani dibuat resah oleh teror hama tikus yang merusak tanaman padi milik mereka.

Eko Purnomo (43), salah seorang petani mengatakan, padi yang ditanam sejak Agustus tersebut, seharusnya saat ini sudah mulai bunting (berbuah).

Namun, yang terjadi justru batang padi dimakan oleh tikus. Sehingga mengakibatkan padi terancam mati dan bayang-bayang kerugian menghantui petani.

Baca Juga :  Cipta Kondisi Jelang Nataru, Satlantas Polres Madiun Lakukan Ini Hingga Malam Tahun Baru 2021

“Sudah rusak mulai tanam, bahkan sejak benih sudah diserang. Modal sudah tak terhitung kami keluarkan. Rata-rata tiap petani, per hektar merugi 10 juta sekali tanam, padahal ini sudah dua kali tanam,” keluhnya, Kamis (26/9/2019).

Eko mengaku, berbagai usaha untuk mengendalikan hama tikus sudah dilakukan petani. Seperti pengemposan (menyemprot dengan uap belerang) dan gropyokan. Namun, hasilnya kurang memuaskan.

Baca Juga :  Bayi Dibuang Di Sungai Bengawan Madiun, Jasadnya Ditemukan Di Bawah Jembatan

“Karena lubang tikus kalau terkena asapnya belerang akan mati di dalam, tidak mau keluar,” ujarnya.

Eko mengaku, setiap malam petani melakukan perburuan tikus. Karena biasanya, tikus merusak tanaman padi di waktu malam.

“Rata-rata kita dapat 15 ekor tikus dalam satu malam, tapi saking jumlahnya banyak, tikusnya gak habis-habis,” ujarnya. (ant)

Berita Terkait

SMAN Taruna Angkasa Raih Medali Emas di Ajang Inovasi Global GYIIF 2025
Salurkan BLT untuk Warga, Pemerintah Desa Kwangsen Bantu Ringankan Beban Ekonomi
Perayaan Idul Adha di Desa Sambirejo, Sembelih 46 Hewan Kurban dengan Semangat Kebersamaan dan Kerukunan Umat Beragama
Kiagus Firdaus Resmi Daftar ke PDI Perjuangan Sebagai Bacawawali Kota Madiun
Kembalikan Formulir Pendaftaran ke Gerindra, Cak Kia Siap Jadi Wakil Maidi di Pilkada Kota Madiun
Tradisi Bersih Desa Suluk, Melestarikan Budaya dengan Ruwatan dan Wayang Kulit Semalam Suntuk
Melestarikan Tradisi Bersih Dusun di Desa Sambirejo yang Penuh Makna 
Pemdes Sidomulyo Gelar Pelatihan Desa Siaga Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Masyarakat

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 10:39 WIB

SMAN Taruna Angkasa Raih Medali Emas di Ajang Inovasi Global GYIIF 2025

Jumat, 21 Juni 2024 - 20:00 WIB

Salurkan BLT untuk Warga, Pemerintah Desa Kwangsen Bantu Ringankan Beban Ekonomi

Jumat, 21 Juni 2024 - 19:30 WIB

Perayaan Idul Adha di Desa Sambirejo, Sembelih 46 Hewan Kurban dengan Semangat Kebersamaan dan Kerukunan Umat Beragama

Selasa, 28 Mei 2024 - 12:46 WIB

Kiagus Firdaus Resmi Daftar ke PDI Perjuangan Sebagai Bacawawali Kota Madiun

Selasa, 28 Mei 2024 - 04:14 WIB

Kembalikan Formulir Pendaftaran ke Gerindra, Cak Kia Siap Jadi Wakil Maidi di Pilkada Kota Madiun

Berita Terbaru