Menu

Mode Gelap
Jaga Kesehatan Lansia, Ini Yang Dilakukan Pemdes Bukur Asyik Nongkrong di Warung Saat Jam Sekolah, Belasan Pelajar di Madiun Terjaring Razia Satpol PP BST 2023 Lebih Singkat, Cepat dan Tepat Sasaran Operasi Zebra Semeru 2023 Resmi Digelar Mulai Hari Ini  Meriahnya Puncak Peringatan HUT ke 78 RI di Desa Tulung

Ngawi · 8 Mar 2019 15:29 WIB ·

Banjir Merembet ke Ngawi Kota dan Geneng


 Banjir Merembet ke Ngawi Kota dan Geneng Perbesar

NGAWI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ngawi menyebutkan potensi banjir memasuki hari ketiga mengancam dua wilayah kecamatan yakni Ngawi Kota dan Geneng. Eko Heru Tjahjono Kepala BPBD Ngawi membenarkan kabar tersebut.

Pasalnya, kedua wilayah itu menjadi kantong penggelembungan luapan banjir dari arah Kali Madiun maupun Bengawan Solo. Meskipun debit air Kali Madiun mengalami penurunan hampir 1 meter. Namun dari arah hulu Bengawan Solo mengalami peningkatan arus banjir terhitung pukul 24.00 WIB, Kamis, (07/08/2019).

“Wilayah Ngawi ini kan menjadi titik temu dua aliran baik dari Kali Madiun maupun dengan Bengawan Solo. Otomatis penggelembungan terjadi dan masuk ke anak-anak sungai sekitar Ngawi Kota merambah ke Geneng,” ungkap Heru Kepala BPBD Ngawi, Jum’at, (08/03/2019).

Bahkan Heru menyebut naiknya debit air Bengawan Solo bukan akibat pintu air Waduk Gajah Mungkur dibuka. Melainkan daerah hulu dari lokasi bengawan itu mengalami hujan dua hari terakhir ini. Jika memang dibuka pintu air Waduk Gajah Mungkur daerah hilir akan diberitahukan sejak dini untuk mengantisipasi dampak banjir.

“Itu kabar hoaks kalau Gajah Mungkur dibuka. Kalau memang dibuka seperti yang di hilir seperti Ngawi pasti ada pemberitahuan,” ulasnya.

Kemudian banjir memasuki hari ketiga ini tercatat sesuai data terakhir BPBD Ngawi menenggelamkan 3.825 rumah dari 25 desa dan 6 kecamatan meliputi Kwadungan, Pangkur, Karangjati, Padas, Ngawi Kota dan Geneng. Dari data itu, 3.807 Kepala Keluarga (KK) diantaranya harus dievakuasi dari total 6.090 KK.

“Hanya saja data-data itu sifatnya berubah sesuai perkembanganya. Bencana banjir seperti ini akan terus berubah lokasi terdampaknya dan bergerak terus,” tutup Heru. (en*)

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Ratusan Massa Unjuk Rasa Tuntut Rocky Gerung Diproses Hukum

9 Agustus 2023 - 18:02 WIB

Sedekah Tumpeng Pasar Minulyo Momentum Untuk Berbagi

29 Juli 2023 - 14:08 WIB

Siswa Baru di Madiun Diduga Dikeroyok Kakak Kelas Saat Kerja Bakti di Sekolah

25 Juli 2023 - 17:55 WIB

Operasi Patuh Semeru 2023, Polres Madiun Terapkan Penindakan Eletronik dan Manual

10 Juli 2023 - 19:26 WIB

Polres Magetan Amankan Emak-emak Pelaku Eksploitasi Seksual di Kecamatan Maospati

5 Juli 2023 - 15:18 WIB

Polisi Amankan Orang Tua Pembuang Bayi

10 Juni 2023 - 14:46 WIB

Trending di Daerah