Biadab, Bocah 7 Tahun Diperkosa Bapak Tiri Selama 3 Tahun
NGAWI. Memilukan nasib yang dialami Bunga bocah perempuan 7 tahun asal Desa Jeblogan, Kecamatan Paron, Ngawi ini. Bunga yang masih duduk di bangku kelas 1 SD menjadi korban kebiadaban nafsu syahwat yang diduga dilakukan oleh bapak tirinya KMI (37) warga Desa/Kecamatan Paron.
Kejadian miris yang dialami korban baru terbongkar pada Sabtu akhir pekan lalu, (02/04/2019), sekitar pukul 16.30 WIB. Menurut Mar (64) nenek korban, ia merasa curiga dengan cara berjalan cucunya tersebut terseok-seok seolah ada yang sakit.
“Saya curiga cucu saya itu jalannya tidak seperti biasanya. Setelah itu setiap buang air kecil merasa kesakitan pada kemaluanya itu. Karena sudah curiga coba saya cium celana dalamnya itu bau sperma,” terang Mar nenek Bunga, Selasa, (05/03/2019).
Mar pun membeberkan, ketika cucunya merasa sakit dengan cara melorotkan celana dalamnya malah diancam mau dipentung dengan sebilah kayu oleh KMI bapak tirinya. Masih kata Mar kejadian yang dialami Bunga sejak tahun 2016 lalu. Hanya saja empat bulan terakhir ini ia merasa curiga dengan perilaku menantunya itu.
“Kalau ibunya cucu saya itu menjadi TKW di Singapura sejak setahun lalu. Makanya saya asuh malah nerima perilaku seperti itu,” ungkapnya.
Atas kejadian tersebut langsung ditangani Unit PPA Polres Ngawi. Sejauh ini pihak penyidik terus memintai keterangan para saksi-saksi maupun Bunga selaku korban. Bahkan Mar membenarkan jika cucunya itu sudah dilakukan visum maupun pemeriksaan medis pada kemaluannya.
“Saat dimintai keterangan di Polres Ngawi cucu saya memang mengatakan sudah berkali-kali menerima perlakuan seperti itu oleh bapak tirinya. Bahkan diancam juga bermacam-macam,” pungkasnya. (en*)