PSK Tarif Ekonomis Digaruk Petugas Trantib

- Jurnalis

Minggu, 27 Oktober 2019 - 10:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NGAWI. Untuk menetralisir penyakit masyarakat petugas trantib Satpol PP Ngawi berhasil mengamankan 6 perempuan yang diduga sebagai PSK. Saat penggerebekan di depan eks pasar hewan Ngawi tepatnya di Jalan Ngawi-Caruban kilometer 4-5 sempat diwarnai aksi kejar-kejaran, Minggu, (27/10).

“Mereka mangkal di warung depan eks pasar hewan. Memang lokasi itu sudah kita identifikasi sebelumnya,” terang Arif Setyono Kasi Penegakan Perda Satpol PP Ngawi.

Baca Juga :  Kapolres Ngawi Sebut PSHT Sebagai Role Model Bisa Dicontoh

Para PSK yang terjaring rata-rata berusia 41-45 tahun dan hampir semuanya dari luar daerah seperti Bojonegoro, Blora bahkan dari Surabaya. Kata Arif, pihaknya tetap memberikan sangsi keras apapun alasanya maupun motif para PSK.

“Usai digaruk mereka kita bawa ke kantor untuk dimintai keterangan. Dan yang jelas kita berikan sangsi sesuai prosedur,” ungkap Arif.

Baca Juga :  Dua Pemancing di Ngawi Terseret Banjir, Satu Ditemukan Meninggal, Satu Hilang

Namun disisi lain praktek prostitusi jalanan di wilayah Ngawi tersebut cukup memprihatinkan. Seperti pengakuan Har salah satu PSK yang terjaring setiap kali kencan melayani si pria hidung belang hanya menerima ‘upah’ Rp 50 ribu.

“Kalau disini yang mampir kan warga lokalan. Bicara tarif ya 50 sampai 75 ribu tiap main. Saya terjun beginian karena faktor ekonomi,” pungkas Har. (pr)

Berita Terkait

Di Madiun, Penyekatan Pemudik Dilakukan Di Tiga Titik Berikut Ini
Urus Izin Tinggal Makin Mudah, Ada Aplikasi PECEL PINCUK JOSS, Inovasi Terbaru Kantor Imigrasi Madiun
Luncurkan Aplikasi PECEL PINCUK JOSS, Petugas Kantor Imigrasi Madiun Jemput Bola Layani WNA
Siasat 3Second Bertahan di Tengah Pandemi, Buka Family Store ke-31 di Kota Madiun
Tingkatkan Nilai Tambah Bidang Agroindustri, Kabupaten Madiun Siap Jadi Sentral Kopi dan Coklat
Uji Kesiapan Operasional, Lanud Iswahjudi Gelar Latihan Elang Gesit
Jamin Kebutuhan Pupuk Petani, Petrokimia Gresik Alokasikan 15 Ribu Ton Pupuk Non Subsidi dan Seragamkan Harga Jual
Melalui Dana Desa, Teguhan Fokus Infrastruktur Jalan

Berita Terkait

Selasa, 4 Mei 2021 - 14:04 WIB

Di Madiun, Penyekatan Pemudik Dilakukan Di Tiga Titik Berikut Ini

Sabtu, 1 Mei 2021 - 21:17 WIB

Urus Izin Tinggal Makin Mudah, Ada Aplikasi PECEL PINCUK JOSS, Inovasi Terbaru Kantor Imigrasi Madiun

Sabtu, 1 Mei 2021 - 20:59 WIB

Luncurkan Aplikasi PECEL PINCUK JOSS, Petugas Kantor Imigrasi Madiun Jemput Bola Layani WNA

Minggu, 28 Maret 2021 - 09:52 WIB

Siasat 3Second Bertahan di Tengah Pandemi, Buka Family Store ke-31 di Kota Madiun

Kamis, 25 Maret 2021 - 09:32 WIB

Tingkatkan Nilai Tambah Bidang Agroindustri, Kabupaten Madiun Siap Jadi Sentral Kopi dan Coklat

Senin, 22 Maret 2021 - 09:03 WIB

Uji Kesiapan Operasional, Lanud Iswahjudi Gelar Latihan Elang Gesit

Rabu, 17 Maret 2021 - 19:43 WIB

Jamin Kebutuhan Pupuk Petani, Petrokimia Gresik Alokasikan 15 Ribu Ton Pupuk Non Subsidi dan Seragamkan Harga Jual

Kamis, 4 Maret 2021 - 19:56 WIB

Melalui Dana Desa, Teguhan Fokus Infrastruktur Jalan

Berita Terbaru

Situs Sungai Baksooka di Kecamatan Punung yang mendunia. (Foto:Istimewa).

Daerah

Situs Baksoka Jadikan Desa Sooka Punung Desa Tertua Dunia

Minggu, 1 Des 2024 - 21:32 WIB

Alumni Tremas sukses tekuni media sosial Tik Tok. (Foto:Istimewa).

Headline

Manfaatkan Medsos, Alumni Pondok Tremas Raup Banyak Cuan

Minggu, 1 Des 2024 - 11:25 WIB