LINTAS7.NET, PACITAN – Ratusan warga Desa Karangmulyo, Kecamatan Sudimoro, Pacitan bisa tersenyum lebar. Ini tak lain karena masalah krisis air mendapat solusi melalui Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
Program penyediaan air minum Pemkab Pacitan itu telah sampai di rumah warga setempat. Kini, warga tak lagi disibukkan dengan aktivitas mencari air bersih guna mencukupi harian mereka.
“Dulu mencari dan mengambil air sampai sejauh 1 kilometer dari rumah. Sekarang air sudah mengalir sampai depan pintu rumah,” kata Watini Anggraini, warga Dusun Baras, Karangmulyo.
Program DAK air minum di Desa Karangmulyo menyasar sekitar 153 rumah penduduk di dua dusun berbeda. Yakni, Dusun Baras dan Dusun Tengger.
“Untuk dua dusun sudah aman, tidak perlu membeli air maupun mengambil air dari sumber yang jaraknya cukup jauh setelah ada program SPAM. Saat ini di desa kami tersisa wilayah Dusun Rumpon yang juga perlu dicarikan solusi dari kesulitan air seiring sumber yang ada mongering saat kemarau,” ujar Manan, Sekretaris Desa Karangmulyo.
Pembangunan SPAM di Sudimoro direalisasikan di dua desa, meliputi Desa Karangmulyo dan Desa Klepu. Program penanggulangan kekeringan mampu mengentaskan ribuan jiwa dari potensi kekurangan air bersih memadahi.
“Allhamdulillah, masyarakat di dua desa di wilayah kami merasakan manfaat (SPAM) dan tidak lagi kesulitan air bersih. Mudah-mudahan program ini berlanjut, supaya warga yang masih mengalami krisis air saat kemarau bisa mendapat solusi,” kata Muhammad Taufik Effendi.
Diketahui, program SPAM senilai 5,9 miliar tahun ini direalisasikan di 9 desa berbeda di Pacitan. Melalui program ini, masalah kekeringan yang melanda selama bertahun-tahun secara bertahap bisa teratasi.