NGAWI – Ratusan warga Desa Dinden, Kecamatan Kwadungan, Ngawi yang notabene sebagai korban banjir hingga saat ini belum memperoleh bantuan sembako maupun sentuhan medis. Sutrisno Kepala Desa (Kades) Dinden saat dihubungi sekitar pukul 07.25 WIB, Jum’at, (08/03/2019), menyatakan warganya perlu bantuan.
“Sampai sekarang masih terjebak banjir belum dapat bantuan sejak kemarin. Karena akses menuju lokasi sini memang arus banjirnya deras,” ungkap Sutrisno, Jum’at, (08/03/2019).
Ia mengatakan, sesuai datanya sekitar 600 KK warganya masih bertahan dirumahnya masing-masing meskipun terkepung banjir. Untuk menuju lokasi dibenarkan Sutrisno memang serba sulit dijangkau baik dari arah Kendung maupun Purwosari. Sampai hari ketiga banjir ketinggian air sampai 120 centimeter.
“Kalau diarea pemukiman sudah ada penyusutan air sekitar 10-15 centimeter. Namun di persawahan masih sama seperti kemarin,” bebernya.
Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ngawi pada Jum’at ini, (08/03/2019), mengeluarkan surat keputusan tentang penerimaan bantuan sembako maupun lain-lainya. Surat tersebut langsung diteken Kepala BPBD Ngawi Eko Heru Tjahjono. (en*)