Menu

Mode Gelap
Kemenag Kota Madiun Disorot LSM Garis PAKEM Mandiri Terkait TPG Non PNS Tahun 2018 dan Dugaan Pungli Musrenbang, Lima Sektor Jadi Prioritas RKPD Kabupaten Madiun 2024 Teken Finacial Close Proyek KPBU APJ, Bupati Madiun Ingin Kebijakan Bermanfaat Untuk Masyarakat  Mobil Masuk Jurang, Sopir dan Mantan Kades Dadapan Tewas Pertimbangan Masa Depan, Kasus Pencurian Karburator di Mapolres Madiun Sepakat Selesai dengan Diversi 

Ngawi · 7 Mar 2019 19:07 WIB ·

Banjir Meluas, Ngawi Siaga Penuh


 Banjir Meluas, Ngawi Siaga Penuh Perbesar

NGAWI – Bencana banjir di wilayah Ngawi, Jawa Timur terus meluas hingga masuk Kecamatan Ngawi Kota merendam ratusan rumah warga. Dari pantauan sesuai keterangan Tatik Sri Yuliwati Camat Ngawi Kota pihaknya kini melakukan upaya evakuasi sekitar 300 warga dari Desa Mangunharjo, Kamis, (07/03/2019).

“Upaya secepatnya adalah melakukan evakuasi warga yang rumahnya mulai terendam,” ungkap Camat Ngawi Kota.

Dijelaskan air luapan Kali Madiun mulai merambah pemukiman sekitar pukul 05.15 WIB. Ketinggian air hingga siang terus naik hingga mencapai 30 – 70 centimeter. Bahkan dibeberapa titik seperti Dusun Pendem, Desa Mangunharjo ketinggian air hingga mencapai 1 meter lebih.

“Kita lakukan siaga penuh memantau perkembangan banjir. Selain itu untuk sementara para korban banjir ini kita berikan bantuan mie instan dan roti masih sebatas itu,” bebernya.

Hingga siang ini upaya evakuasi terhadap terus dilakukan mengerahkan tenaga PMI dan relawan. Terlihat dengan bekal seadanya warga pun diangkut dengan menggunakan kendaraan jeep. Selain itu puluhan ternak sapi mulai dievakuasi ke tempat aman.

Seperti diketahui banjir di Ngawi ini memasuki hari kedua setelah sebelumnya melanda di tiga kawasan kecamatan baik Kwadungan, Pangkur dan Padas. Dari data awal, banjir tahunan ini merendam lebih dari ratusan rumah warga dan ratusan hektar sawah.

Ratusan relawan pun diterjunkan dilokasi banjir baik relawan, PMI, Tagana dan Tim SAR. Dikabarkan juga relawan ini mengevakuasi puluhan pasien yang dirawat di Klinik Rahayu Simo masuk Kecamatan Kwadungan. Sedangkan dapur umum yang awalnya ditempatkan di halaman SDN Warukalong I terpaksa digeser ke balai desa setempat mengingat kondisi air terus meluap. (en*)

 

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Petaka Jalan Sehat SD Bubakan, 1 Siswa Meninggal Tenggelam

7 Maret 2023 - 21:21 WIB

Mobil Masuk Jurang, Sopir dan Mantan Kades Dadapan Tewas

5 Maret 2023 - 22:25 WIB

Bupati Turun ke Jalan Bersama Wartawan, Bagikan Bunga Peringati Hari Pers Nasional

9 Februari 2023 - 13:15 WIB

Buntut Unggahan Viral Yang Diduga Melecehkan, Persatuan Perangkat dan Kepala Desa Ancam Polisikan Oknum Guru di Pacitan

30 Januari 2023 - 12:34 WIB

Pohon Pisang ini Ditanam di Tengah Jalan, Bentuk Protes?

24 Januari 2023 - 12:45 WIB

Motor Tabrak Truk Parkir di Madiun, Satu Orang Meninggal

21 Januari 2023 - 06:35 WIB

Trending di Madiun