Bayi Triplet, Lahir di Madiun

- Jurnalis

Selasa, 26 Februari 2019 - 09:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MADIUN – Seorang ibu bernama Eka Dwi Purwati (41), warga Desa/Kecamatan Mlilir, Kabupaten Madiun, melahirkan bayi kembar tiga. “Alhamdulillah kami masih diberi kepercayaan kembali. Ini juga tidak diprogram. Tidak disangka-sangka juga. Anak saya loh sudah tiga,” ungkap Eka saat ditemui di ruang rawat bayi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono, Senin (25/02/2019).

Ketiga bayi kembar tiga atau Triplet tersebut lahir dengan selamat. Proses kelahiran tiga bayi mungil berjenis kelamin laki-laki itu melalui proses operasi caesar di salah satu klinik di Ponorogo pada 9 Pebruari 2019 lalu. “Alhamdullilah 3 bayi kembar saya selamat. Ketiganya berjenis kelamin laki-laki. Masing-masing saya beri nama Damar Setyaji, Danu Setyaji dan Dani Setyaji,” kata istri Rusdianto (51) ini.

Namun, karena beratnya hanya 1.6 gr, 1.6 gr dan 1.2 gr, ketiga bayinya harus mendapat perawatan di RSUD dr Harjono, Ponorogo. “Pokoknya saya senang, ridak ada lagi kata-kata lain. Semoga selalu diberi kesehatan merawat semua anak saya,” tambahnya.

Baca Juga :  Siasat 3Second Bertahan di Tengah Pandemi, Buka Family Store ke-31 di Kota Madiun

Eka menceritakan, 32 minggu atau 8 bulan lalu ia merasa ada yang berbeda dengan tubuhnya. Tensi yang terus meninggi serta tubuh yang cepat lelah saat beraktivitas. “Heran saja. Kok tubuh dibuat beraktivitas sangat capek sekali,” kata dia.

Saat periksa, lanjut Eka, ternyata ada janin di dalam perutnya. Dia pun memutuskan untuk terus memeriksakan kandungannya ke dokter spesialis kandungan. Apalagi dirinya hamil saat umur 41 tahun, termasuk beresiko tinggi. Tidak sampai disitu, ia mengaku baru tahu janinnya ternyata ada 3 sewaktu umur 2 bulan dalam kandungan. “Ya waktu diberitahu itu senang campur haru. Karena bakal mendapatkan bayi kembar 3,” katanya.

Menurutnya, walaupun sudah berpengalaman hamil 3 kali, perlakuan dirinya saat kehamilan kembar 3 ini sangat berbeda.

Seperti yang diceritakan diawal, kondisi Eka yang sering ngedrop. Dirinya pun banyak-banyak berdoa dan menabung untuk melahirkan bayi kembar 3 nya. “Ya sering ngedrop. Saya sering ke dokter. Bahkan sama dokter kandungan disuurh periksa ke jantung untuk menstabilkan tensi. Semakin hari juga semakin sakit kandungannya,” terangnya.

Baca Juga :  Poles Kecantikan Kota, Pemkot Madiun Tambah RTH

Rupanya, janin kembar 3 nya hanya mampu bertahan di perutnya selama 32 minggu atau 8 bulan. Karena ketubannya pecah sebelum waktunya. Dirinya pun harus melahirkan dengan operasi caesar di klinik salah satu dokter di Ponorogo.

Sementara, Kepala Perawat di ruang Teratai RSUD dr Harjono, Sri Wahyuni mengaku saat bayi kembar 3 pasangan dari Eka Dwi Purwati dan Rusdianto belum ada reflek hisap belum bagus. “Jadi sesak dan infus, dilatih minum lewat mulut belum bisa, beberapa hari kemudian dilatih reflek minum ternyata bisa,” katanya.

Ia menyebutan, kemungkinan dalam waktu 1-2 hari bisa pulang. “karena ini kembar tiga nutrisi double 3, pola makannya jangan sampai salah, dan asupan harus berkualitas,” ujarnya. (ant/imr)

Berita Terkait

Tradisi Ronthek Gugah Sahur Kembali Bergema di Pacitan dengan Pengamanan Ketat
SMAN Taruna Angkasa Raih Medali Emas di Ajang Inovasi Global GYIIF 2025
Salurkan BLT untuk Warga, Pemerintah Desa Kwangsen Bantu Ringankan Beban Ekonomi
Perayaan Idul Adha di Desa Sambirejo, Sembelih 46 Hewan Kurban dengan Semangat Kebersamaan dan Kerukunan Umat Beragama
Temui Demonstran, Ketua KPU Pacitan Klarifikasi Tentang Launching Pilkada Pacitan
Kiagus Firdaus Resmi Daftar ke PDI Perjuangan Sebagai Bacawawali Kota Madiun
Kembalikan Formulir Pendaftaran ke Gerindra, Cak Kia Siap Jadi Wakil Maidi di Pilkada Kota Madiun
Tradisi Bersih Desa Suluk, Melestarikan Budaya dengan Ruwatan dan Wayang Kulit Semalam Suntuk

Berita Terkait

Selasa, 4 Maret 2025 - 13:38 WIB

Tradisi Ronthek Gugah Sahur Kembali Bergema di Pacitan dengan Pengamanan Ketat

Rabu, 22 Januari 2025 - 10:39 WIB

SMAN Taruna Angkasa Raih Medali Emas di Ajang Inovasi Global GYIIF 2025

Jumat, 21 Juni 2024 - 20:00 WIB

Salurkan BLT untuk Warga, Pemerintah Desa Kwangsen Bantu Ringankan Beban Ekonomi

Jumat, 21 Juni 2024 - 19:30 WIB

Perayaan Idul Adha di Desa Sambirejo, Sembelih 46 Hewan Kurban dengan Semangat Kebersamaan dan Kerukunan Umat Beragama

Jumat, 31 Mei 2024 - 08:32 WIB

Temui Demonstran, Ketua KPU Pacitan Klarifikasi Tentang Launching Pilkada Pacitan

Berita Terbaru