MADIUN – Hanya gara-gara tidak terima cewek pujaan hatinya digoda cowok lain, AW (19) tahun asal Desa/Kecamatan Jiwan, Madiun nekat menganiaya remaja usia 15 tahun asal Desa Metesih, Kecamatan Jiwan, Madiun yang masih duduk di bangku SMP.
Singkat kata singkat cerita, AW mengaku sudah berpacaran dengan RAI (15) selama kurang lebih 2,5 tahun. RAI sendiri tak lain adalah teman sekelas korban.
Pada suatu ketika, RAI wadul ke AW kalau dia digodain oleh korban. Mendengar cerita pacarnya, AW emosi dan tak terima kekasih hatinya digoda cowok lain. Lalu, pada Rabu (20/3/2019) tersangka AW menghadang korban di dekat lapangan Jiwan saat korban pulang sekolah.
Tersangka yang sudah terbakar cemburu memukul korban sebanyak dua kali di bagian wajah dan mengenai pelipis mata kiri. Terkena pukulan AW, korban yang identitasnya dirahasiakan karena masih di bawah umur tersebut jatuh tersungkur ke tanah dalam posisi tengkurap.
Melihat korban jatuh, AW kemudian menendang dan menginjak bahu korban. Akibat ulah pelaku, korban mengalami luka lebam dan memar serta kepala pusing. Tidak terima perlakuan AW, korban melapor ke Polsek Jiwan.
Selang sehari, tepatnya Kamis (21/3/2019) aparat Polsek Jiwan meringkus AW tanpa perlawanan. “Jadi memang motifnya karena marah, cemburu pacarnya digoda,” kata Paur Subbag Humas Polres Madiun Kota, Iptu Mashudi saat press release, Jum’at (29/3/2019).
Iptu Mashudi mengungkapkan, tersangka dijerat dengan pasal 351 KUHP Jo pasal 80 UU No. 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak karena korban masih dibawah umur dengan ancaman hukuman penjara kurang lebih 5 tahun. (ant/IMR)