Ini Data Daerah Terdampak Banjir Madiun

- Jurnalis

Kamis, 7 Maret 2019 - 18:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MADIUN – Banjir di Kabupaten Madiun mengakibatkan ratusan rumah di tujuh desa di empat kecamatan, Kecamatan Saradan, Balerejo, Pilangkenceng, Wungu sejak Selasa (5/3/2019) malam.

“Banjir ini ada empat kecamatan, Saradan, Pilangkenceng, Balerejo dan Wungu Ketinggian mencapai sekitar empat hingga lima meter,” kata Bupati Madiun, Ahmad Dawami saat ditemui di lokasi banjir, Rabu (6/3/2019) pagi.

Bupati Madiun yang akrab disapa Kaji Mbing, sudah berada di lokasi sejak Selasa (5/3/2019) malam. Proses evakuasi terhadap warga juga sudah dilakukan oleh tim gabungan BPBD, Polri, dan juga TNI, sejak malam hingga pagi hari ini.

“Kami utamakan keselamatan warga, sejak malam kami sudah melakukan evakuasi. Kami kendalikan langsung di lokasi bersama kapolres dan dandim,”katanya.

Dia menuturkan, berdasarkan laporan terakhir yang masuk, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir ini. “Sementara tidak ada, semalam ada beberapa warga yang terkurung, tapi sudah terevakuasi,” ujarnya.

Dia mengatakan, saat ini sudah dilakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak. Sejumlah warga yang rumahnya terendam diungsikan sementara di lokasi yang tidak terkena banjir, tidak jauh dari lokasi.

Baca Juga :  Gubernur Khofifah Apresiasi Kinerja Pemkab Madiun

“Sudah coba kami ungsikan tadi malam, tapi mereka tidak mau jauh dari rumah mereka. Mereka merasa lebih nyaman dekat dengan rumah mereka, ” ujarnya. (ant)

 

* Kecamatan Pilangkenceng
1. Dusun Jetak Desa Purworejo (ketinggian air 1 s.d 2 meter)
Warga yang terdampak ± 150 orang telah dievakuasi ke Ponpes Klubuk Desa Kedungrejo Kecamatan Pilangkenceng dan sebagian warga naik ke jalan Tol.

*Kecamatan Mejayan
1. Jalan Cempaka Kelurahan Bangunsari
Warga yang terdampak ± 25 KK, tidak ada korban jiwa
2. Dusun Mrau Desa Ngampel,
warga yang terdampak ± 250 KK sudah dilakukan evakuasi
– Dalam bencana banjir ini Rt. 20/19 Rw. 06 , keadaan banjir terparah dan debit air tertinggi, mengingat daerah tersebut lingkungan agak turun dari permukaan jalan utama dan dekat dengan Kali bengawan solo.

*Kecamatan Wungu
Desa Tempursari (ketinggian air ± 30 cm)
sementara Jalur Desa Tempursari – Desa Nglanduk tidak dapat dilalui R.2 maupun R.4
tidak ada korban jiwa

Baca Juga :  Tradisi Bersih Desa Suluk, Melestarikan Budaya dengan Ruwatan dan Wayang Kulit Semalam Suntuk

*Kecamatan Balerejo
Desa Bulakrejo, Warurejo, Garon, Glonggong, Pacinan, Jeruk Gulug, Balerejo dan Sogo
Banjir menggenangi sekolah, jalan dan areal persawahan serta ada sebagian yang masuk kerumah penduduk dan tidak ada korban jiwa.

* Kecamatan Saradan
1. Dusun Sumberan Desa Klumutan (banjir menggenangi rumah warga)
2. Desa Sokorejo (banjir menggenangi rumah warga Rt. 1/1) 7 KK sudah mengungsi.
3. Desa Sugihwaras air sungai meluap sampai dengan jalan raya Madiun – Surabaya, Pkl 03.30 air sudah surut
4. Desa Bener (banjir menggenangi jalan dan rumah warga Dusun Boto) ketinggian air ± 15 cm
5. Desa Bongsopotro (banjir menggenangi ± 40 rumah warga), Pkl 02.30 wib air sudah mulai surut.

*Catatan
Dimungkinkan debit air akan terus meningkat mengingat kondisi cuaca saat ini masih mendung dan cenderung turun hujan sesuai dengan data prakiraan BMKG Provinsi Jawa Timur. Sehingga perlu dilakukan langkah pencegahan dan penanggulangan oleh instansi terkait apabila terjadi bencana bajir susulan

Berita Terkait

Salurkan BLT untuk Warga, Pemerintah Desa Kwangsen Bantu Ringankan Beban Ekonomi
Perayaan Idul Adha di Desa Sambirejo, Sembelih 46 Hewan Kurban dengan Semangat Kebersamaan dan Kerukunan Umat Beragama
Temui Demonstran, Ketua KPU Pacitan Klarifikasi Tentang Launching Pilkada Pacitan
Kiagus Firdaus Resmi Daftar ke PDI Perjuangan Sebagai Bacawawali Kota Madiun
Kembalikan Formulir Pendaftaran ke Gerindra, Cak Kia Siap Jadi Wakil Maidi di Pilkada Kota Madiun
Tradisi Bersih Desa Suluk, Melestarikan Budaya dengan Ruwatan dan Wayang Kulit Semalam Suntuk
Melestarikan Tradisi Bersih Dusun di Desa Sambirejo yang Penuh Makna 
Pemdes Sidomulyo Gelar Pelatihan Desa Siaga Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Masyarakat

Berita Terkait

Jumat, 21 Juni 2024 - 20:00 WIB

Salurkan BLT untuk Warga, Pemerintah Desa Kwangsen Bantu Ringankan Beban Ekonomi

Jumat, 21 Juni 2024 - 19:30 WIB

Perayaan Idul Adha di Desa Sambirejo, Sembelih 46 Hewan Kurban dengan Semangat Kebersamaan dan Kerukunan Umat Beragama

Jumat, 31 Mei 2024 - 08:32 WIB

Temui Demonstran, Ketua KPU Pacitan Klarifikasi Tentang Launching Pilkada Pacitan

Selasa, 28 Mei 2024 - 12:46 WIB

Kiagus Firdaus Resmi Daftar ke PDI Perjuangan Sebagai Bacawawali Kota Madiun

Selasa, 28 Mei 2024 - 04:14 WIB

Kembalikan Formulir Pendaftaran ke Gerindra, Cak Kia Siap Jadi Wakil Maidi di Pilkada Kota Madiun

Senin, 27 Mei 2024 - 16:20 WIB

Tradisi Bersih Desa Suluk, Melestarikan Budaya dengan Ruwatan dan Wayang Kulit Semalam Suntuk

Jumat, 24 Mei 2024 - 15:31 WIB

Melestarikan Tradisi Bersih Dusun di Desa Sambirejo yang Penuh Makna 

Selasa, 21 Mei 2024 - 14:24 WIB

Pemdes Sidomulyo Gelar Pelatihan Desa Siaga Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Masyarakat

Berita Terbaru

Progres pembangunan patung reog di MRMP Ponorogo. (Foto : Istimewa).

Daerah

Patung Reog Setinggi 60 Meter Bikin MRMP Lebih Megah

Senin, 2 Sep 2024 - 19:34 WIB