Rehab Pasar Besar Ngawi, Pemkab Siapkan Rp 18 Miliar

- Jurnalis

Kamis, 4 April 2019 - 12:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NGAWI – Rencana rehabilitasi Pasar Besar Ngawi yang digulirkan pemerintah daerah setempat (Pemkab Ngawi-red) dipastikan berjalan terus.

Kabid Tata Ruang dan Tata Bangunan DPUTR Ngawi, Noor Hasan menjelaskan saat ini pihaknya sudah menyampaikan perencanaan Detail Engineering Design (DED) ke ULP untuk dikaji lebih lanjut.

“Nanti hasil evaluasi ULP tersebut menjadi bahan acuan kita untuk tender pengadaan jasa konsultan DED dari pasar itu. Prosesnya terus berjalan dan semuanya sudah dipersiapkan,” terang Noor Hasan, Kamis, (4/4/2019).

Soal estimasi anggaran yang dipergunakan untuk rehabilitasi pasar bersumber dari APBD Kabupaten Ngawi 2020 dipastikan sebesar Rp 18 Miliar. Sesuai perhitungan teknis, dana tersebut akan dimanfaatkan pada rehabilitasi induk pasar dan beberapa fasilitas lain, terutama area parkir.

Baca Juga :  Harlah Ke-96, PCNU Ngawi Agendakan Berbagai Kegiatan

Sementara, rencana Pemkab Ngawi merehabilitasi Pasar Besar Ngawi sudah sampai ke telinga pedagang. Meskipun baru akan direalisasikan tahun depan, rencana tersebut sudah jadi bahan perbincangan di kalangan pedagang. Sebagian besar berharap rehabilitasi tidak berimbas pada penurunan omset penjualan pedagang.

Rencananya, selama rehabilitasi, pedagang akan direlokasi. Dari hasil pertemuan antara paguyuban pedagang dan Pemkab, ada beberapa opsi lokasi. Yakni, kawasan Terminal Kertonegoro, Kepatihan dan sekitar Pasar Ngawi.

Kondisi Pasar Besar Ngawi saat ini dinilai perlu segera ada perbaikan. Karena sejak dibangun tahun 1991 lalu belum ada rehabilitasi sama sekali. Pemkab Ngawi berencana memperbaiki sejumlah infrastruktur di pasar. Sehingga bisa mendongkrak perekonomian masyarakat.

Baca Juga :  Pelaksanaan Fogging Bijak, Penderita DBD Turun

Soal harapan masyarakat terkait rehabilitasi dan relokasi sementara Pasar Besar Ngawi, Bupati Ngawi Budi Sulistyono menyatakan bahwa hal itu baru sebatas wacana. Jika tahun depan rencana tersebut bakal direalisasikan, Pemkab Ngawi akan mencari solusi terbaik bagi pedagang.

“Memang kami mempunyai rencana untuk pembangunan Pasar Besar Ngawi. Apapun keputusannya kami akan memprioritaskan pedagang sehingga tidak menimbulkan keresahan,” ujar Bupati Ngawi. (eni/ant)

Berita Terkait

Bareng Perhutani dan Pemda, IJTI Mataraman Sedekah Oksigen di Sendang Ngiyom
Kopi Tejo Harta Karun dari Desa Gembuk Pacitan
Gaduh Minyak Goreng Minyakita Yang Diduga Palsu, Akhirnya Polisi Turun Tangan
Ratusan Warga Pacitan Serbu Pasar Murah
Di Madiun, Penyekatan Pemudik Dilakukan Di Tiga Titik Berikut Ini
Urus Izin Tinggal Makin Mudah, Ada Aplikasi PECEL PINCUK JOSS, Inovasi Terbaru Kantor Imigrasi Madiun
Luncurkan Aplikasi PECEL PINCUK JOSS, Petugas Kantor Imigrasi Madiun Jemput Bola Layani WNA
Mengadu ke Bupati, Pedagang Minta Penundaan Eksekusi Lahan Pasar Tulakan

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 18:42 WIB

Bareng Perhutani dan Pemda, IJTI Mataraman Sedekah Oksigen di Sendang Ngiyom

Jumat, 1 November 2024 - 18:21 WIB

Kopi Tejo Harta Karun dari Desa Gembuk Pacitan

Rabu, 29 Mei 2024 - 20:20 WIB

Gaduh Minyak Goreng Minyakita Yang Diduga Palsu, Akhirnya Polisi Turun Tangan

Minggu, 17 Maret 2024 - 16:12 WIB

Ratusan Warga Pacitan Serbu Pasar Murah

Selasa, 4 Mei 2021 - 14:04 WIB

Di Madiun, Penyekatan Pemudik Dilakukan Di Tiga Titik Berikut Ini

Berita Terbaru