NGAWI. Puluhan wartawan cetak dan elektronik bersama Kominfo Kabupaten Ngawi melakukan studi teknis ke kantor redaksi Koran Kedaulatan Rakyat Jogjakarta. Usai kegiatan para wartawan diajak uji nyali melalui rafting atau menyusuri arus jeram di Kali Elo Magelang, Kamis, (21/02/2019).
Para awak kuli tinta dibuat spot jantung sejak start di Sungai Elo masuk Desa Blondo, Kecamatan Mungkid, Magelang. Sepanjang jalur sungai pada trip ini, di dominasi air tenang atau flat. Beberapa jeram cukup mampu menggoncang perahu, menambah sensasi dan adrenalin tersendiri bagi petualang pemula.
Menurut para pemandu wisata rafting, Sungai Elo tersebut mempunyai jarak 12 kilometer, dengan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan wisata arung jeram sekitar 2,5 jam. Selain panjangnya track di sungai Elo tersebut, sungai ini mempunyai tingkat keekstriman arus aliran sungai yang berbeda-beda.
“Jeram-jeram yang dimiliki oleh sungai elo adalah jeram-jeram yang mempunyai kelas II sampai dengan III, artinya sungai Elo ini mempunyai kelas jeram-jeram yang memiliki tingkatan bahaya yang rendah. Dan guide kami akan siap memandu perjalanan anda selama mengarungi sungai ini,” ujar salah seorang pemandu wisata Rafting tersebut.
Seperti yang disampaikan Jatmiko salah satu peserta, paket acara yang digelar Kominfo Ngawi khususnya rafting menjadi agenda tahunan. Hanya saja ke depanya mengambil lokasi dan tempat berbeda. Bahkan ia minta di lokasi yang sensasional lagi.
“Kita apresiasi positif apa yang dilakukan Kominfo yang mengajak para wartawan untuk tidak sekedar uji nyali. Tapi bagaimana mereka mencintai alam ini,” pungkasnya. (pr)