NGAWI. Jika pemerintah baik pusat dan daerah terus getol memutus mata rantai penyebaran dari pandemi Covid-19 tentu pihak distrata paling bawah pun harus mengikuti. Seperti Desa Umbulrejo, Kecamatan Jogorogo, Ngawi meski jumlah penduduknya tidak kurang 1.000 jiwa namun pihak pemerintah desa setempat tidak menampar kaki alias santai.
“Sesuai instruksi pemerintah desa sini membentuk satuan tugas maupun pos pantau pencegahan penyebaran virus corona. Kita tidak boleh santai-santai justru pro aktif,” terang Parin Kades Umbulrejo, Jum’at, (10/4).
Dengan memanfaatkan sumber daya yang ada kata Parin berhasil membentuk relawan pencegahan Covid-19 baik dari tokoh masyarakat, pemuda maupun perangkat desa setempat. Mereka aktif melakukan sosialisasi demikian juga penyemprotan disinfektan keliling untuk membersihkan dari paparan virus corona.
“Kita sudah memesan dari penjahit lokal sini untuk membuat masker sesuai kebutuhan. Pertama pesan 500 lembar masker dulu yang akan kita bagikan ke warga,” jelasnya.
Guna mendukung percepatan pemberantasan Covid-19 setiap kepala keluarga (KK) diberikan sosialisasi sesuai SOP kesehatan yang dianjurkan pemerintah melalui kepala rukun tetangga (RT). Tidak terkecuali lagi, para perantau yang kembali ke kampung halamanya pun didata setiap saat untuk dimasukan kedalam data ODR.
“Tanpa perintah dari siapapun para relawan yang masuk dalam satuan tugas di desa sini terus memantau para pemudik yang datang,” pungkasnya. (pr)