LINTAS7.NET, NGAWI – Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat berbasis UMKM kini melalui besutan Dispora Ngawi Bidang Ekraf menggelar pelatihan batik di Desa Sambiroto, Kecamatan Padas melibatkan puluhan warga setempat. Yoyok Sulistiyanto Kabid Ekraf Dispora Ngawi menjelaskan, pada prinsipnya pelatihan batik yang diikuti 30 warga tersebut untuk meningkatkan skill dan teknik membatik.
“Jelas muaranya mengurangi pengangguran namun pada dasarnya membatik di Ngawi ini perlu sentuhan dari kita dengan memberikan ilmu tentang batik itu sendiri,” ungkap Yoyok, Jum’at, (2/10).
Selain itu kata Yoyok, dengan pelatihan batik diharapkan mampu memberikan satu inovasi terkait batik lokal Ngawi sekaligus strategi untuk mendongkrak menuju pasar nasional. Kali ini dengan melihat keberadaan rumah produksi batik ‘Enjang Pelangi’ di Desa Sambiroto memang dibutuhkan sentuhan khsusus.
Ditempat yang sama Raden Rudi Sulisdiana Kepala Dispora Ngawi membenarkan, pihaknya menginginkan keberadaan batik khas Ngawi harus di explorasi secara berjenjang dengan pola manajemen yang baik. Semuanya itu agar keberadaan batik Ngawi bisa menjadi ikon khas daerah yang selama ini kurang diminati warga masyarakat. Dan mampu berkompetisi di pasar global.
“Sangat bermimpi bagaimana batik Ngawi yang salah satunya dari Sambiroto ini bisa bersaing di pasar global. Tentunya harus diikuti dengan mutu sesuai coraknya maka pelatihan ini bisa belajar bareng meningkatkan kwalitas membatik,” pungkas Rudi. (pr/ant)