Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN. Rumah milik Mudjiyem warga desa Bulugunung,RT 11, RW 01, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur dieksekusi oleh juru sita Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Eksekusi rumah dan area persawahan ini dilakukan karena pemilik tidak mampu membayar hutang di bank.
Sesuai pantuan suara kumandang, satu persatu perabotan milik Mudjiyem dikeluarkan oleh petugas .
Amron Nasrul Huda juru sita pengadialan Agama Magetan mengatakan pihaknya melakukan eksekusi ini dikarenakan pemilik rumah tak mampu membayar hutang yang dipinjam dari bank Mega Syariah distrik Madiun.” Anak dari ibu Mujiyem ini hutang ke bank Mega Syariah distrik Madiun dengan jaminan sertifikat ,”kata Amron.
“Dalam hal ini pihak keluarga Mudjiyem tak mampu bayar hutang dengan jaminan dua sertipikat tanah. Hingga akhirnya pihak Bank mengajukan lelang kekantor pelayanan kekeyaan Negara dan lelang (KPKNL) Madiun,”katanya.
Sebidang tanah dan bangunan rumah serta perkarangan dilelang sebesar Rp 280 juta. Dan lelang dimenangkan oleh Sularno yang tak lain adalah tetangga termohon.
Sementara itu, sebelum juru sita pengadilan agama melakukan eksekusi paksa sudah dilakukan mediasi agar termohon segera mengosongkan isi rumah . Namun hal itu tidakdilakukan oleh termohon.
Selama proses eksekusi tidak ada perlawanan dari pemohon, sehingga proses pengosongan rumah tidak ada kendala. Hanya saja membutuhkan waktu cukup lama, karena banyaknya isi rumah yang harus dikeluarkan oleh petugas. Cahyo.