Menu

Mode Gelap
Kemenag Kota Madiun Disorot LSM Garis PAKEM Mandiri Terkait TPG Non PNS Tahun 2018 dan Dugaan Pungli Musrenbang, Lima Sektor Jadi Prioritas RKPD Kabupaten Madiun 2024 Teken Finacial Close Proyek KPBU APJ, Bupati Madiun Ingin Kebijakan Bermanfaat Untuk Masyarakat  Mobil Masuk Jurang, Sopir dan Mantan Kades Dadapan Tewas Pertimbangan Masa Depan, Kasus Pencurian Karburator di Mapolres Madiun Sepakat Selesai dengan Diversi 

Ngawi · 11 Mar 2019 15:54 WIB ·

Dewan Minta Pemerintah Perhatikan Nasib Petani Pasca Banjir


 Dewan Minta Pemerintah Perhatikan Nasib Petani Pasca Banjir Perbesar

NGAWI. Sarjono Wakil Ketua DPRD Ngawi minta pemerintah lebih serius menangani petani pasca banjir yang melanda wilayahnya selama empat hari. Sebab, akibat luapan Kali Madiun tersebut merendam 1.016 hektar sawah yang sebagian besar memasuki masa panen dengan usia padi antara 80-85 hari.

“Melalui Disperta Ngawi tentu pemerintah segera memberikan kepastian terhadap nasib petani. Baik itu memberikan bantuan modal atau lainnya. Kasihan ribuan petani itu terancam gagal panen jelas padinya membusuk,” ungkap Sarjono, Senin, (11/03/2019).

Jelasnya, dari data Disperta Ngawi tercatat ada 3.746 petani dari 26 desa dan 6 kecamatan mengalami kerugian. Untuk itu Sarjono yang saat ini sebagai caleg petahana dari Partai Golkar nomor urut 01 Dapil 2 Ngawi (Kwadungan, Pangkur, Karangjati, Bringin dan Padas) meminta pemerintah lebih intens lagi mensosialisasikan tentang asuransi pertanian ke petani.

“Saya kira salah satu solusinya iya asuransi pertanian itu kasihan bagi petani yang gagal total panenannya. Dan lainya memastikan harga gabah jangan terlalu anjlok di daerah yang terkena banjir,” bebernya.

Selain itu untuk mengantisipasi banjir harus dituntaskan dengan secepatnya tanggul di sepanjang Kali Madiun hingga sampai di titik pertemuan dengan Bengawan Solo. Dengan demikian pemerintah segera mendesak ke Balai Besar Bengawan Solo (BBWS) untuk melanjutkan kembali pembangunan tanggul penahan banjir.

“Akan saya kawal terkait pembangunan tanggul ini. Sebab banjir di Kwadungan dan sekitarnya terjadi setiap tahun. Dan penyebabnya masih sama akibat luapan Kali Madiun,” tuntas Sarjono yang juga Sekretaris DPD Partai Golkar Ngawi ini. (en*)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Forkopimda Jatim Dampingi Presiden RI Resmikan Pasar Besar Ngawi

18 Desember 2021 - 00:01 WIB

Babak Penentu, Persepon Ungguli Persekama 2-1

18 November 2021 - 15:39 WIB

Kades Bicara SDGs Minta Sebagai Leadership Pembangunan Nasional NGAWI. Desa merupakan

10 Mei 2021 - 13:42 WIB

Peduli Sesama, Dharma Wanita Kantor Imigrasi Madiun Bagikan Sembako dan Mukena

8 Mei 2021 - 14:44 WIB

Di Madiun, Penyekatan Pemudik Dilakukan Di Tiga Titik Berikut Ini

4 Mei 2021 - 14:04 WIB

Urus Izin Tinggal Makin Mudah, Ada Aplikasi PECEL PINCUK JOSS, Inovasi Terbaru Kantor Imigrasi Madiun

1 Mei 2021 - 21:17 WIB

Trending di Daerah