Kredibilitas Kurang, Jangan Sekedar Coba-Coba Macung Kursi Penting Di Ngawi

- Jurnalis

Minggu, 8 September 2019 - 10:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NGAWI. Suhu politik mulai menghangat jelang Pilkada Ngawi 2020 meski yang ‘pasti’ masih malu keluar kandang menyuarakan kredibilitasnya. Padahal keberadaan orang ‘pasti’ tersebut diyakini punya modal segalanya baik SDM, finansial, pengalaman politik maupun kendaraan politik.

Gus Anam yang mempunyai nama lengkap Khoirul Anam Mukmin pesohor politik Ngawi mempunyai penilaian tersendiri dalam menyikapi tirai/kelambu tentang siapa dia yang bakal macung berduet di perebutan kursi Ngawi 1 dan 2. Menurut Ketua DPC PKB Ngawi itu menjelaskan, peta politik untuk Ngawi lima tahun sudah terbaca. Menurutnya sosok orang pasti itu tidak lain Ony Anwar (Wakil Bupati Ngawi sekarang-red).

“Pada prinsipnya siapapun diperbolehkan maju bahkan secara yuridis sudah diatur asal memenuhi standartnya. Tapi untuk menjadi calon bupati itu jangan coba-coba daripada diguyu tengu (kutu-red),” ucap Gus Anam, Sabtu, (07/09/2019).

Baca Juga :  Keluarkan Maklumat, Ponpes Temulus Ngawi Dukung Jokowi-Amin

Ditegaskan Gus Anam yang bukan orang kaleng-kaleng mengingat akan namanya yang juga pengasuh Ponpes Al Hidayah Sondrean Kendal ini menghendaki masyarakat harus cerdas menyikapi drama politik menjelang perebutan kursi Bupati dan Wakil Bupati Ngawi.

Kenapa demikian, seorang figur dari calon pemimpin apalagi kelas bupati tentu mempunyai kriteria yang hebat ‘sebenarnya’ bukan asal mengaku hebat. Dibutuhkan sosok yang sangat misioner, punya program yang jelas untuk lima tahun kedepan bukan sekedar janji diatas baliho atau banner dipinggir jalan.

Baca Juga :  Dijanjikan Motor Baru, Bunga Di Setubuhi Empat kali

Selain itu tandasnya, paling tidak harus pernah memimpin partai besar di daerah, mempunyai pengalaman/pemahaman politik yang cukup dan itu bisa ditambah lagi tidak sekedar menebar teori akan program kerakyatan. Kata Gus Anam, diakui atau tidak figur Ngawi kedepan masih wajah lama namun cukup milenial dari sisi orientasi program kerja.

“Sekali lagi jangan coba-coba lebih baik introspeksi diri jika untuk mengalahkan nama-nama besar. Kalau kepengen kursi itu (bupati-red) monggo silahkan tapi harus diukur kemampuanya jangan asal mempunyai modal langsung macung tanpa kendaraan jelas meskipun independen boleh,” ungkap Gus Anam. (pr)

Berita Terkait

Selamatkan Rp 4,8 Miliar, Bea Cukai Madiun Musnahkan Rokok dan MMEA Ilegal
Bareng Perhutani dan Pemda, IJTI Mataraman Sedekah Oksigen di Sendang Ngiyom
Di Madiun, Penyekatan Pemudik Dilakukan Di Tiga Titik Berikut Ini
Urus Izin Tinggal Makin Mudah, Ada Aplikasi PECEL PINCUK JOSS, Inovasi Terbaru Kantor Imigrasi Madiun
Luncurkan Aplikasi PECEL PINCUK JOSS, Petugas Kantor Imigrasi Madiun Jemput Bola Layani WNA
Siasat 3Second Bertahan di Tengah Pandemi, Buka Family Store ke-31 di Kota Madiun
Tingkatkan Nilai Tambah Bidang Agroindustri, Kabupaten Madiun Siap Jadi Sentral Kopi dan Coklat
Uji Kesiapan Operasional, Lanud Iswahjudi Gelar Latihan Elang Gesit

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 09:05 WIB

Selamatkan Rp 4,8 Miliar, Bea Cukai Madiun Musnahkan Rokok dan MMEA Ilegal

Rabu, 18 Desember 2024 - 18:42 WIB

Bareng Perhutani dan Pemda, IJTI Mataraman Sedekah Oksigen di Sendang Ngiyom

Selasa, 4 Mei 2021 - 14:04 WIB

Di Madiun, Penyekatan Pemudik Dilakukan Di Tiga Titik Berikut Ini

Sabtu, 1 Mei 2021 - 21:17 WIB

Urus Izin Tinggal Makin Mudah, Ada Aplikasi PECEL PINCUK JOSS, Inovasi Terbaru Kantor Imigrasi Madiun

Sabtu, 1 Mei 2021 - 20:59 WIB

Luncurkan Aplikasi PECEL PINCUK JOSS, Petugas Kantor Imigrasi Madiun Jemput Bola Layani WNA

Berita Terbaru