NGAWI. Pemilu 2019 tinggal menghitung hari, untuk memastikan tanpa kendala terhadap pelaksanaan pemungutan suara Kapolres Ngawi AKBP MB. Pranatal Hutajulu melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke gudang KPU Ngawi di Jalan Ngawi-Caruban, Jum’at, (05/04/2019).
Sidak tersebut dilakukan untuk melihat langsung seluruh logistik yang dipersiapkan KPU Ngawi aman. Termasuk kesiapan personel kepolisian yang menjaga ketat selama 24 jam terhadap gudang penyimpanan logistik maupun pengawalan proses distribusi dari KPU ke PPK sampai di TPS.
“Kita memastikan pengamanan di tingkat gudang logistik di KPU kabupaten termasuk petugas yang berjaga secara bergantian,” ungkap Kapolres Ngawi AKBP MB. Pranatal Hutajulu.
Di tempat yang sama Ketua KPU Ngawi Syamsul Wathoni membenarkan selama penyortiran maupun pelipatan surat suara ditemukan puluhan ribu lembar yang rusak. Totalnya mencapai 59.544 lembar surat suara. Terdiri surat suara Pilpres 6.426 lembar, DPD 4.994 lembar dan DPR RI 6.228 lembar.
Sedangkan surat suara DPRD propinsi yang rusak mencapai 5.110 lembar. Demikian juga DPRD kabupaten ditemukan untuk Dapil 1 ada 2.680 lembar, Dapil 2 ada 1.449 lembar, Dapil 3 ada 2.030 lembar, Dapil 4 ada 2.684 lembar, Dapil 5 ada 2.429 lembar dan Dapil 6 ada 1.374 lembar.
“Kami sudah koordinasi dengan KPU propinsi dan pusat untuk mendapatkan penggantian surat suara. Sambil menunggu kami pun langsung packing surat suara dimasukkan dalam sampul dan ke kotak,” ucap Toni sapaan akrab Ketua KPU Ngawi.
Ia memastikan, pendistribusian logistik surat suara ke PPK/kecamatan dilaksanakan selama 4 hari mulai 11-14 April 2019. Toni mengaku optimis terkait kekurangan surat suara tidak akan terkendala sewaktu pendistribusian. Dengan membuat satu skenario pengiriman surat suara akan dilakukan ke dapil terjauh terlebih dahulu. (eni*)